TRIBUNNEWS.COM - Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial TA (31) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur nekat membobol ATM majikannya.
Bahkan, nominal uang yang diambil pelaku dari rekening korban mencapai Rp 500 juta.
Uang itu kemudian digunakan pelaku untuk uang muka pembelian rumah hingg membeli sepeda motor.
Modusnya, pelaku sengaja mengambil ATM di dompet korban.
Dalam dompet tersebut juga terdapat nomor PIN ATM yang sengaja ditulis korban.
Dari situ dengan mudah pelaku menggasak uang ratusan juta dari rekening majikannya.
Laki-laki asal Desa Cepoko, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk ini akhirnya ditangkap oleh personel Satreskrim Polres Tulungagung, atas laporan majikannya.
Baca juga: Setahun Lamanya Keenakan Cari Uang dengan Bobol ATM, Aksi Kawanan Ini Kena Batunya di Pamulang
Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti Saiful Hidayat, mengatakan TA sudah 9 tahun bekerja pada majikannya, SA.
Suatu hari SA diberi tahu bank bahwa ada penarikan jumlah besar dari kartu ATM miliknya.
“SA lalu datang ke bank, dan ternyata tidak hanya dari kartu ATM miliknya. Ada penarikan lewat kartu kredit miliknya,” terang Tri Sakti.
Lanjut Tri Sakti, dari kartu ATM ada penarikan sebesar Rp 470 juta, dan dari kartu kredit ada pencairan Rp 15 juta.
Pada pihak bank, SA meminta untuk memperlihatkan rekaman ATM lokasi penarikan uang.
Dari rekaman itu diketahui jika yang menggunakan kartu ATM milik SA adalah TA, asisten rumah tangganya.
“SA lalu membuat laporan resmi ke Polres Tulungagung. Mendapat laporan itu, polisi lalu melakukan penyelidikan, dan melacak terduga pelaku,”sambung Tri Sakti.