TRIBUNNEWS.COM - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Kabupaten Tangerang, Banten.
Diketahui yang menjadi korbannya adalah seorang ibu rumah tangga berinisial YD (48).
Sedangkan pelakunya suami dari korban, ES (47).
Keduanya adalah warga warga Desa Cirewed, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Cikupa, AKP Indra membenarkan insiden berdarah ini.
Baca juga: Viral Ibu Muda Bertato Aniaya Bayi Umur 2 Minggu di Lebak, Status Pekerjaan Suami Pelaku Terungkap
Ia menjelaskan, korban bersimbah darah mengalami luka serius setelah ditusuk suaminya sendiri berkali-kali setelah mereka cekcok masalah ekonomi rumah tangga.
Korban dianiaya oleh suaminya di rumah mereka pada Minggu (6/6/2021).
YD mengalami luka di bagian leher, punggung dan jari tangan.
Menurut Indra, sang suami secara membabi buta menghujani tusukan kepada istrinya setelah mereka cekcok soal ekonomi rumah tangga.
Saat ini ES tengah menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Balaraja.
Baca juga: Suami yang Aniaya Istri Siri Bela Diri setelah Ditangkap: Tembak Mati Saya Kalau Bohong
"Pelaku sudah kami amankan," ujar Indra kepada Warta Kota.
Menurutnya, faktor ekonomi menjadi pemicu keributan diantara pasangan tersebut.
"Motif penganiayaan tersebut karena faktor ekonomi," ucapnya.
Saat ini, lanjut Indra pihaknya masih melakukan pendalaman kasus yang melibatkan sepasang suami istri tersebut.
"Masih kami dalami lebih lanjut," kata Indra.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Cekcok Ekonomi Rumah Tangga di Cikupa, Seorang Suami Tega Menusuk Istrinya Berkali-kali
(WartaKotalive.com/Andika Panduwinata)