News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wawancara Eksklusif

Kapolda Aceh: Kalau Mau Hidup Normal, Ayo Divaksin

Editor: cecep burdansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada mengajak semua masyarakat Aceh untuk divaksin.

Perwal ini saya rasa suatu hal yang baik. Kalau ada yang berpeolemik, ya namanya orang berpendapat. Saya juga dikomplain orang, katanya Pak Kapolda itu kenapa cafenya disegel? Banyak yang komplain. Perwal ini muncul untuk menyelamatkan masyarakat. Apakah dilarang buka warung kopi? Nggak ada yang dilarang, boleh buka dari pukul 5.30 sampai jam 10 malam, 12 jam lebih waktunya, masa kurang sih. Kalau diminta untuk mengurangi sedikit untuk kepentingan bersama kita ya boleh dong.

Bapak Presiden selalu bilang, dampak dari covid ada dua hal, yaitu kesehatan dan ekonomi. Pak Presiden tahu betul persoalan ini. Ketika di Aceh kemarin kondisinya landai kan tidak ada larangan, tapi sekarang lagi naik. Kalau kita nggak rem sedikit, ya bahaya sekali. Kita mohon kepada semua pihak harus rela berkorban. Ini keselamatan kita, kita nggak ada kepentingan apapun, kita pengen juga kok warung kopi buka lama sampe pagi nggak apa-apa, bisa nyanyi-nyanyi bareng, tapi ini sabar dulu. Kita rem dulu sebentar, Covid-19 lagi naik, kita rem sebentar.

Sebaiknya dibatasi pengunjung atau harus tutup pada pukul 23.00 WIB?

Begini, semua orang boleh berpendapat, ada yang bilang memangnya Corona itu malam saja? Nanti kalau yang diminta tutup dari pagi apa yang terjadi? Ya komplain lagi kan?

Jadi memang selalu saja menimbulkan komplain. Makanya kita mengajak semua pihak mengerti, bahwa yang dilakukan pemerintah adalah keselamatan. Bukan untuk saya, tapi ini untuk kepentingan kita semua. Apa ini kepentingan Wali Kota Banda Aceh? Nggak, bahkan Wali Kota (Pemko Banda Aceh) rugi, mungkin PAD-nya berkurang. Tapi ini harus dilakukan untuk keselamatan rakyat, bukan untuk menyakiti rakyat tapi untuk keselamatan rakyat.

Oh misalnya ada yang bilang kita tetap buka tapi janji akan melakukan protokol kesehatan yang benar. Ayo, saya siap, itu saya tunggu. Tapi dari dulu (sejak Covid), itu nggak ada, mana yang benar-benar menerapkan protokol kesehatan? Sedikit mungkin.

Ada beberapa warung kopi yang sudah ditutup karena tidak patuh, jika mereka ingin buka kembali bagaimana caranya? Apa harus lapor ke kantor polisi terdekat?

Begini, jangan salah persepsi ya, jangan anggap polisi yang tutup. Jadi polisi bertindak di sini bagian dari satgas, kita bagian dari penegakan hukum. Kenapa menggunakan garis polisi, ya pada saat itu yang bawa police line ya polisi. Sebenarnya bukan polisi yang tutup, tapi ini satgas yang tutup, satgas yang menyegel. Dan ketika disegel itu, semua prosesnya kita serahkan ke Satpol PP ke pemerintah kota, karena yang punya aturan itu pemerintah kota.

Ketika pemerintah daerah menyampaikan, warung X anda ditutup karena melanggar aturan protokol kesehatan, mungkin sudah dikasih hukuman seperti apa saya nggak tahu karena bukan kami yang menghukum. Disanksi oleh Satpol PP, misal diberikan sanksi tidak boleh buka dua hari, ya sudah ikuti saja. Urusannya di sana, kami tidak ada kepentingan.

Hingga kapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro (PPKM Mikro) akan berlangsung?

Jadi begini, PPKM Mikro keberadaannya itu berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri, dulu ada PSBB, kemudian ada PPKM. Nah setelah dievaluasi muncul PPKM Mikro. Dan Aceh adalah salah satu provinsi yang harus menerapkan PPKM Mikro sejak April 2021 dengan adanya instruksi Mendagri Nomor 7 tahun 2021.

Sekarang instruksi Mendagri ini sudah nomor 11 yang mana menginstruksikan seluruh provinsi di Indonesia harus menerapkan PPKM Mikro. Ini berlaku semuanya. Sampai kapan? Ya tentunya PPKM Mikro ini harus berhasil dulu, ketika jumlah positif kita menurun, Covid-19 kita terkendali mungkin akan dikendurkan saya tidak tahu ini tergantung instruksi Mendagri tadi.

Yang kedua ini juga tidak mungkin dkencangin terus karena ekonomi kita juga harus berjalan. Bapak Presiden sudah menargetkan untuk semester dua nanti, Indonesia diharapkan tumbuh pada angka tujuh persen. Sekarang kita masih terkonstraksi artinya kita masih minus. Dan pertumbuhan ekonomi kita akan sangat bergantung pada kesuksesan menjalankan PPKM Mikro.

Selama pemberlakuan PPKM Mikro itu apakah berdampak baik bagi masyarakat?

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini