Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Ridwan Abubakar
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Sedikitnya 15 dari total 912 penumpang Kapal Motor (KM) Ciremai rute Tanjung Priok - Pelabuhan Jayapura, Jumat (11/6/2021) malam tadi terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Ini adalah temuan kedua Satgas COVID-19 di Jayapura, dalam dua hari terakhir.
Status konfirmasi ini terungkap saat kapal milik PT Pelni ini berlabuh di Pelabuhan Jayapura (IDDJJ), Jl Koti II No 21, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, pukul 19.00 WIT, semalam.
Selasa (9/6/2021) malam lalu, sebanyak 18 penumpang KM Labobar, juga terkonfirmasi terpapar virus mematikan ini, saat labuh jangkar di Pelabuhan Penumpang Laut terbesar di Tanah Papua ini.
"Terkonfirmasi positif 8 orang asal Bau-bau, 5 Jakarta dan 2 asal Surabaya," kata Ketua Koordinator Penegakkan Hukum Satgas Covid-19 Kota Jayapura, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supraptono kepada wartawan.
Ke-15 penumpang KM Ciremai itu tercatat ber-KTP Kota Jayapura dan Kabupaten Wamena.
Baca juga: Kasus Covid-19 Harian Masih Melebihi 5.000, Lockdown Total di Malaysia Diperpanjang hingga 28 Juni
Kapal buatan 1991 ini melintasi banyak pulau dan kota-kota di timur Indonesia.
Rute KM Ciremai selama hamoir 10 hari adalah Jakarta – Surabaya – Makassar – Baubau – Sorong – Manokwari – Biak – Jayapura (PP).
Ke-15 pasien itu terkonfirmasi usai 272 dari 912 penumpang menjalani rapid antigen.
Seperti penumpang dari KM Labobar sebelumnya, ke-15 penumpang itu selanjutnya diarahkan ke otoritas kesehatan Jayapura, untuk menjalani karantina dan isolasi mandiri, hingga pulih.
Sebelumnya, Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura menemukan 18 penumpang KM Labobar tujuan inukota Provinsi Papua ini terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka adalah warga Kota Jayapura dan Kabupaten Keroom.
Data itu diperoleh setelah para penumpang menjalani pemeriksaan rapid tes antigen. Pemeriksaan yang digelar satgas lewat operasi yustisi itu dipimpin Ketua Koordinator Penegakan Hukum AKBP Supraptono yang juga menjabat Wakapolresta Jayapura.
Dari 1258 penumpang KM Labobar, 231 orang diantaranya dicacah acak ikut rapid test antigen.
"Dinas kesehatan akan memonitoring terhadap para penumpang positif, sehingga mereka isolasi mandiri sambil menunggu perkembangan kesehatan lebih lanjut /hasil swab PCR," pungkas.
Operasi yustisi di pelabuhan Jayapura, berlanjut.
Operasi kemanusiaan ini untuk pencegahan dini penyebaran covid-19 terhadap para penumpang yang baru datang dari luar Papua tujuan Kota Jayapura.
Berdasarkan informasi, penumpang yang terkonfirmasi positif, merupakan warga Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Usai KM Labobar, Giliran KM Ciremai Bawa 15 Penumpang Positif COVID-19 ke Kota Jayapura