TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang pembunuh tukang cendol di Pulau Batam berusaha kabur hingga di Medan.
Namun pelariannya yang sudah berlangsung satu bulan itu berakhir setelah keberadaannya tercium oleh polisi.
SP adalah pembunuh Budi (42 tahun) yang sehari-hari menjadi tukang cendol.
Budi adalah tukang cendol di kawasan Pasar Jodoh, Lubuk Baja, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Peristiwa pembunuhan di Batam itu terjadi pada 10 Mei 2021.
Baca juga: Ketahuan Curi Ponsel, Pria Ini Habisi Nyawa Petani di Kebun Jagung, Aksinya Dipergoki Teman Korban
Sebulan berlalu, Satuan Reskrim Polresta Barelang menangkap SP di Medan, Sumatera Utara.
Pengejaran pelaku memang cukup rumit, sebab usai melakukan pembunuhan pelaku langsung kabur ke Medan.
Polisi sempat kehilangan jejak.
Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya Satreskrim Polresta Barelang menemukan pelaku di kota Medan.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, Rabu (16/6/2021) membenarkan penangkapan pelaku berinisial SP tersebut.
Baca juga: KRONOLOGI Ayah & Anak Habisi Nyawa Pria 42 Tahun, Dipicu Soal Pengambilan Pasir Batu di Penambangan
Menurut Andri, penangkapan dilakukan di Kota Medan dini hari tadi.
"Saya masih di Medan, pelaku ditangkap dini hari tadi," sebut Andri menerangkan.
Dikatakan Andri, pelaku memang berupaya menghilangkan jejak dan kabur keluar kota usai melakukan aksinya.
Sejauh ini, Andri belum menjelaskan terkait modus pelaku membunuh Budi tukang cendol di kawasan Jodoh tepatnya di pasar Samarinda.