News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Harta Kekayaan Sonny Wanimbo, Ketua DPRD Tolikara, Dituding Jadi Donatur KKB Papua, Total Rp16 Juta

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Wanimbo, memberi keterangan pers di Abepura, Jayapura, Sabtu (19/6/2021), terkait tudingan polisi yang menyebut dirinya menjadi donator dana bagi Neson Munib, kelompok teroris bersenjata. Ia menantang polisi membuktikan tudiangannya.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Papua, Sonny Wanimbo, dituding menjadi donatur Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Tudingan ini muncul setelah Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib.

"Neson Murib membawa uang cash pecahan Rp 100 ribu sebanyak Rp 370 juta untuk bertemu dengan saudara Dewan Wenda yang mana bersedia membantu Neson Murib membeli senjata dan amunisi di Kabupaten Timika," kata Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, dalam keterangannya, Rabu (16/6/2021), dilansir Tribunnews.com.

Pihaknya menduga uang tersebut diberikan Sonny pada Neson bulan April 2021 lalu di sebuah hotel di Papua.

Dugaan tersebut, kata Iqbal, didasari bukti kuat yang dimiliki pihaknya terkait transaksi antara Sonny dan Neson.

Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib yang diduga merupakan jaringan penjual senjata api (senpi) dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Puncak Jaya, Papua. (Istimewa)

Sonny merupakan kader muda Partai NasDem yang dilantik menjadi Ketua DPRD Tolikara saat usianya masih 26 tahun.

Mengutip partainasdem.id, pria bernama lengkap Sonny Arson Wanimbo ini dilantik sebagai Ketua DPRD Tolikara periode 2019-2024.

Baca juga: SIAPA Sonny Wanimbo? Ketua DPRD Tolikara yang Dituding jadi Donatur KKB Papua, Hartanya Rp 16 Juta

Sonny dilantik menjadi orang nomor satu Parlemen Tolikara setelah Partai NasDem berhasil memperoleh kursi terbanyak sembilan kursi dari kuota 30 kursi di parlemen.

Harta Kekayaan Sonny Wanimbo

Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo. (Istimewa)

Sejak menjabat sebagai Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo belum pernah melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan laman elektronik LHKPN yang diakses Tribunnews.com, Senin (21/6/2021), Sonny melaporkan harta kekayaannya pada 6 September 2019 lalu saat ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Tolikara.

Kala itu, jumlah harta Sonny hanya sebesar Rp16 juta.

Jumlah itu terdiri dari satu tanah dan bangunan serta surat berharga senilai Rp1 juta.

Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, berikut rincian harta kekayaan Sonny Wanimbo:

II. DATA HARTA

Baca juga: Pemkab Puncak Jaya Diduga Bantu KKB

Baca juga: Polisi Duga Ada Oknum DPRD Tolikara Dukung KKB

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 15.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 75 m2/50 m2 di TOLIKARA, WARISAN Rp. 15.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. ----

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. 1.000.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. ----

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 16.000.000

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 16.000.000

Baca juga: Pemasok Senjata Api KKB Papua Diduga Pernah Terima Dana Rp 370 Juta Dari Ketua DPRD Tolikara

Baca juga: Diduga Jual Senpi dan Amunisi ke KKB Puncak Jaya, Ratius Sudah Transaksi Miliaran Rupiah

Sonny Wanimbo Bantah Jadi Donatur KKB

Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo (tengah). (KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo, membantah soal tuduhan ia menjadi donatur KKB di Papua.

Mengutip Tribun-Papua.com, Sonny mengaku tak kenal dengan Neson Murib.

"Ketemu saja tidak pernah, apalagi mau transfer. Dia (tersangka) orang (Kabupaten) Puncak Jaya sementara saya orang Tolikara."

"Bilang saya teman kuliah? Gimana ceritanya saya kuliah di Jakarta, dia di Bali," ujar Sonny di Jayapura, Sabtu (19/6/2021).

Ia pun siap dipanggil penyidik Polda Papua untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

"Kalau ada surat pemanggilan, saya siap," kata dia.

NasDem Siap Membela

Terkait tuduhan yang menjerat Sonny tersebut, NasDem menyatakan siap membela Ketua DPRD Tolikara ini.

Kuasa Hukum DPW Partai NasDem Papua, Aloysius Renwarin, mengatakan pihaknya akan memberikan pendampingan hukum bagi Sonny.

Bahkan, ia menuturkan sudah ada lebih dari 100 pengacara yang siap mendampingi Sonny.

Baca juga: Dari Beberapa Tambang Emas Ilegal Ini KKB Papua Dapat Uang Untuk Beli Senjata Baru

Baca juga: Meski Telah Digempur TNI-Polri, KKB Papua Tak Kapok Tebar Ancaman dan Masih Saja Membuat Ulah

"Apabila ada panggilan polisi, pasti kita akan lakukan pendampingan hukum," ucapnya, Sabtu, dilansir Tribun Papua.com.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada surat panggilan dari Polda Papua untuk Sonny.

Baca artikel Kelompok Bersenjata di Papua lainnya

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim, Tribun Papua/Calvin Louis Erari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini