TRIBUNNEWS.COM - Nama Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo, terseret dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Ia disebut-sebut menjadi donatur untuk pemasok senjata KKB Papua.
Tudingan ini bermula saat Satgas Nemangkawi menangkap pemasok senjata KKB Papua, Ratius Murib alias Neson Murib.
Kepala Satgas Humas Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudusy, mengatakan Sonny memberikan uang sebesar Rp370 juta pada Neson di Hotel Metta Star Waena, Kota Jayapura, Papua pada pertengahan April 2021.
"Uang itu diterima Neson Murib secara langsung," terangnya, Rabu (16/6/2021), dikutip dari Tribun-Papua.com.
Baca juga: Harta Kekayaan Sonny Wanimbo, Ketua DPRD Tolikara, Dituding Jadi Donatur KKB Papua, Total Rp16 Juta
Baca juga: PROFIL Sonny Wanimbo Ketua DPRD Tolikara Dituding Danai KKB Papua, Kader Muda NasDem Usia 26 Tahun
Dugaan tersebut disampaikan Iqbal berdasarkan bukti kuat terkait adanya transaksi antara Sonny dan Neson yang dimilikinya.
Ia mengatakan penyidik masih mendalami bukti transfer itu.
"Saat ini penyidik masih mendalami bukti transfer tersebut. Dan semua nama yang ada bukti transfer tersebut pasti akan di panggil penyidik," katanya, dilansir Tribunnews.
Lebih lanjut, Iqbal menyebut Sonny dan Neson saling kenal.
Keduanya, kata Iqbal, merupakan teman kuliah di Universitas Warmadewa, Denpasar Bali.
"Sonny Wanimbo merupakan teman kuliah Neson di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali yang mana Sonny Wanimbo pada saat itu merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Sejawa dan Bali."
"Ia aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi dan kongres kemahasiswaan pegunungan," jelas Iqbal.
Terkait tudingan tersebut, Sonny Wanimbo secara tegas membantah.
Mengutip Tribun-Papua.com, Sonny mengaku tak mengenal Neson Murib.
Ia juga mengatakan tak pernah berkuliah di Bali, seperti yang dikatakan Iqbal.
Baca juga: Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo Dituding Danai KKB, Kronologi hingga NasDem Siapkan 100 Pengacara
Baca juga: NasDem Papua Bela Sonny Wanimbo yang Dituding Jadi Pemasok Senpi ke KKB, 100 Pengacara Siap Dampingi
“Jangankan ketemu, kenal saja tidak,” kata Sonny, saat memberikan keterangan di Jayapura, Sabtu (19/6/2021).
“Saya tidak kuliah di Bali, itu salah. Saya (kuliah) di Jakarta dan saya masih berstatus pascasarjana,” lanjutnya.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews di laman pddikti.kemdikbud.go.id, Neson yang bernama asli Ratius Murib, memang terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Warmadewa.
Berdasarkan catatan PDDikti, Neson mulai berkuliah di Universitas Warmadewa pada 2011 dan saat ini sudah berstatus lulus.
Ia merupakan alumni program studi Ilmu dan Teknologi Pangan.
Sementara itu, nama Sonny Wanimbo tak terdaftar di Universitas Warmadewa.
Saat Tribunnews menuliskan nama lengkapnya, Sonny Arson Wanimbo, tak ditemukan nama serupa di Universitas Warmadewa.
Begitu pula saat mengetikkan nama Sonny Wanimbo.
Lebih lanjut, ketika Tribunnews mengetikkan nama Arson Wanimbo, muncul tiga nama di PDDikti.
Dalam data PDDikti, dua dari tiga Arson Wanimbo berkuliah di Universitas Nasional, Jakarta.
Baca juga: SIAPA Sonny Wanimbo? Ketua DPRD Tolikara yang Dituding jadi Donatur KKB Papua, Hartanya Rp 16 Juta
Baca juga: Sosok Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo, Bantah Tudingan Dirinya Danai KKB Papua
Jika merujuk pernyataan Sonny yang mengaku berkuliah di Jakarta dan masih berstatus pascasarjana, ada satu nama Arson Wanimbo yang memang menempuh studi S2 di Universitas Nasional dengan program studi Ilmu Politik.
Namun, status Arson saat ini tertulis dikeluarkan.
Sosok Sonny Wanimbo
Sonny Wanimbo merupakan kader muda Partai NasDem yang dilantik menjadi Ketua DPRD Tolikara saat usianya masih 26 tahun.
Mengutip partainasdem.id, pria bernama lengkap Sonny Arson Wanimbo ini dilantik sebagai Ketua DPRD Tolikara periode 2019-2024.
Sonny dilantik menjadi orang nomor satu Parlemen Tolikara setelah Partai NasDem berhasil memperoleh kursi terbanyak sembilan kursi dari kuota 30 kursi di parlemen.
Sejak menjabat sebagai Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo belum pernah melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan laman elektronik LHKPN yang diakses Tribunnews.com, Senin (21/6/2021), Sonny melaporkan harta kekayaannya pada 6 September 2019 lalu saat ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Tolikara.
Kala itu, jumlah harta Sonny hanya sebesar Rp16 juta.
Jumlah itu terdiri dari satu tanah dan bangunan serta surat berharga senilai Rp1 juta.
Baca juga: Polisi Duga Ada Oknum DPRD Tolikara Dukung KKB
Baca juga: Pemkab Puncak Jaya Diduga Bantu KKB
Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, berikut rincian harta kekayaan Sonny Wanimbo:
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 15.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 75 m2/50 m2 di TOLIKARA, WARISAN Rp. 15.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. ----
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. 1.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. ----
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 16.000.000
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 16.000.000
Baca artikel Kelompok Bersenjata di Papua lainnya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim, Tribun Papua/Ridwan Abubakar/Stevanus Sremere)