Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tio Effendy
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kasus penangkapan sindikat para pencuri anjing di kota Jayapura cukup membuat para pecinta anjing lega.
Satu diantaranya yakni Nursinah wanita parubaya berusia 75 tahun, warga Dok V Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua.
Ia berharap pihak kepolisan dapat mengungkap kasus seperti ini lagi agar tidak membuat kecemasan di kalangan pecinta anjing.
Wanita asal Banjarmasin ini, juga meminta agar para pelaku kelak tidak melakukan aksi tidak terpuji itu lagi.
Ia tidak mau asal menuduh para pelaku sebagai pencuri anjingnya, namun ia berharap mereka dapat kembali dijalan yang benar.
"Saya harap mereka segera bertaubat, baik yang sudah tertangkap atau yang masih berkeliaran," kata nenek bercucu 11 ini.
Baca juga: Rumah Pemilik Anjing yang Tewaskan Bocah 10 Tahun dalam Kondisi Kosong, Warga: Sudah Pindah
Anjing kesayangan diberi nama carry itu hilang sejak sebulan lalu.
Setiap pagi dan malam Nursinah tak lelah mencari hewan kesayangannya.
"Cerry, kamu dimana ayo pulang, ikan sarden kesukaanmu sudah siap," ujar Nursinah menirukan panggilan kesayangannya agar hewan berkaki empat itu kembali.
ia pun dengan ihklas menunggu anjing kesayangannya itu bisa kembali.
diakhir wawancara dirinya menyampaikan anjing memiliki banyak fungsi
salah satunya penjaga.
"Selain setia pada tuannya, mereka yang jaga kita punya rumah disaat kita terlelap," lanjut nenek bercucu 11 ini," ucapnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Ini Kata Nenek Berusia 75 Tahun, Korban Dari Sindikat Pencurian Anjing di Kota Jayapura