"Bawa dua karung, isinya receh semua, besarannya Rp 2.000, Rp 1.000, dan Rp 500," imbuhnya.
Dengan uang tersebut, Januri kemudian membeli dua perhiasan jenis emas muda.
Dia membeli kalung seberat 10 gram dan gelang seberat 18 gram.
"Jadi dia beli kalung dan gelang, itu semua untuk istrinya," sambungnya.
Baca juga: Viral Video Warga Rebut Jenazah Covid-19 dari Petugas Pemakaman, Peti Mati Dibongkar Paksa
Sempat ditolak di beberapa toko
Hengky mengungkapkan, dari pengakuan si kakek, dia sempat ditolak di beberapa toko emas di wilayah Jalan Diponegoro, Brebes.
"Ceritanya dia dari pagi sudah berkeliling di beberapa toko, dia itu mengakunya pengemis."
"Menurut pengakuannya, dia ditolak di beberapa toko di Ketanggungan, setelah toko saya buka, dia masuk. Ya kami layani," beber Hengky.
Sementara itu, menurut karyawan toko emas bernama Prima Puput (19), Januri datang saat toko baru buka.
"Datangnya pagi-pagi sekali pas toko baru buka," kata Prima.
Prima menambahkan, butuh waktu setidaknya 2 jam dan 4 orang untuk menghitung uang yang dibawa Januri.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBanyumas.com/Fajar Bahruddin Achmad, Kompas.com/Tresno Setiadi)