TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Aparat kepolisian telah menyebarkan dan memasang foto terduga teroris yang kabur di Bangka Belitung.
Terduga teroris, Agus Setianto alias AS (44) melarikan diri dari Mapolda Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (01/07/2021) dini hari.
Ia kabur setelah ditangkap di kediamannya di Jalan Perintis, RT 01 Dusun II, Kace, Mendo Barat, Bangka sehari sebelumya.
Selebaran pencarian Agus salah satunya terpasang di Jalan Tamanbunga, Kelurahan Tamberan, Bukitintan, Kota Pangkalpinang, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Inilah Terduga Teroris AS yang Melarikan Diri, Polisi Minta Masyarakat Melapor Jika Melihat
Poster yang tersebar beserta foto terduga teroris itu, bertuliskan Dicari, apabila ada yang melihat dan bertemu dengan orang ini, segera menghubungi pihak kepolisian dan pemerintah setempat.
Pengumuman itu juga menyatumkan kontak telepon Kapolsek Bukitintan AKP Hari Kartono, 081245092008 dan Bhabinkamtibmas 081367550036.
Beberapa warga Kelurahan Tamberan, tidak mengetahui sejak kapan selebaran itu di tempel di depan rumah maupun di pagar dan maupun tembok di sepanjang jalan tersebut.
Namun dengan adanya poster tersebut, bila ada melihat dan mengetahui keberadaan yang diduga teroris segera lapor kepolisian dan pemerintah terdekat.
"Kata orang-orang dia (Agus teroris-red) lari ke sini, sembunyi di Pantai Pasir Padi, dengan adanya informasi itu. Kami takut dong, kalau ada teroris lari kesini, kaget juga lah, tapi kami juga harus waspada juga," kata Dewi, warga di Jalan Tanjung Bunga, Tamberan Bukitintan Kota Pangkalpinang, dijumpai Bangkapos.com, di depan Rumahnya, Senin (05/07/2021),
Baca juga: Terduga Teroris di Deliserdang, Simpan Senjata Api di Dalam Tanah
Sementara warga yang lain, Acaw mengatakan kurang mengetahui pasti sejak kapan selebaran mengenai terduga teroris Agus Setianto alias AS (44), yang kabur dari markas Polda Bangka Belitung di tempel di depan rumahnya.
"Kami tidak tahu kapan mereka tempel poster itu. Mendapatkan informasi terduga kabur kami harus waspada, dan kami juga dimintai bila mengetahui segera melaporkan kepada polisi dan kelurahan," kata Acaw, di depan rumahnya di Jalan Tanjung Bunga, Kelurahan Tamberan, Bukitintan Kota Pangkalpinang.
Minta Warga Beri Info
Dilansir oleh bangkapos.co, dari rekaman CCTV, Agus kabur dengan cara menjebol jendela ruang pemeriksaannya.
Kabar kaburnya Agus terduga teroris jaringan JAD ini dibenarkan oleh Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat.
Baca juga: 3 Teroris Ditangkap di Pangandaran, Dikenal Sebagai Pemateri Kajian Kelompok JAD
Ia meminta masyarakat tidak cemas dengan pelarian Agus Setianto (AS).
Menurut Anang, saat ini seluruh kekuatan telah diturunkan guna memburu keberadaan AS, yang diduga masih satu jaringan dengan dua teroris DS dan SY yang diamankan Densus 88 Antiteror Polri di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (30/6/2021) lalu.
"Jadi tidak perlu khawatir pada prinsipnya kepada yang bersangkutan AS, cukup diinformasikan saja, kita jamin situasi kondusif," kata Anang, di Mapolda Bangka Belitung, Jumat (2/7/2021)
Sejauh ini kata Anang, pihaknya fokus melacak keberadaan AS.
Untuk itu, dirinya mengesampingkan dulu adanya indikasi kelalaian dari Tim Densus 88 Anti Teror Polri saat melakukan pemeriksaan.
Baca juga: Terduga Teroris di Deliserdang, Simpan Senjata Api di Dalam Tanah
"Kita belum sampai kesana (soal kelalaian) selesaikan dulu ini, jangan buat permasalah baru, kita akan cari kita bekerjasama semua, termasuk dengan media agar As ini bisa ditangkap lagi," tegas Anang.
Berikut Fakta-fakta terduga Teroris yang melarikan diri dari Polda Bangka Belitung yang dirangkum bangkapos.com :
Media Diminta Sebarkan Foto Terduga Teroris
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, meminta media membantu menyebarkan foto terakhir Agus Setianto, satu dari terduga jaringan teroris Babel, sebelum kabur, Kamis (02/07/2021).
Bedasarkan foto yang diterima harian ini dari Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Maladi, terakhir AS mengenakan kaos abu-abu polos.
Potongan rambutnya gondrong dan terurai. Sementara panjang rambutnya sebatas bahu. Selain itu, AS juga nampak memiliki janggut.
Di pipi kiri juga terdapat tahi lalat yang berukuran cukup besar.
"Nanti saya berikan fotonya melalui kabid humas, foto yang terbaru dengan penampilan yang saat ini, pada waktu dia diperiksa sehingga masyarakat bisa melihat yang real," kata Anang.
"Kalau foto-foto yang kemarin kan dia waktu di facebook media sosial, ini foto-foto terbaru tolong sebarkan sekalian ya enggak apa-apa, ingatkan kepada masyarakat apabila menjumpai bersangkutan atas nama Agus Setianto ya, supaya dilaporkan ke kepolisian terdekat," imbuhnya.
"Intinya jangan melindungi, melidungi dia sama dengan turut serta melakukan tindakan terorisme," tegas Anang.
Jangan Bantu Pelariannya
Anang Syarif Hidayat, membenarkan AS satu dari dua terduga teroris jaringan Babel, melarikan diri dari Polda Babel.
Menurut Anang, AS melarikan diri dari ruang pemeriksaan penyidik Densus 88 anti Teror Polri, di Gedung Sat Tahti Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (1/7/2021) dini hari tadi.
"Emang kemarin waktu pemeriksaan yang bersangkuta (As) melarikan diri sekarang ini dalam pengejaran dan terus kita pengembangan, karenakan jaringan teroris ini pasti ada juga campur tangan orang-orang sekitarnya," kata Anang, di Mapolda Bangka Belitung, Jumat (2/7/2021).
Anang, mengimbau agar masyarakat tidak membantu proses pelarian AS karena jika terbukti, bisa terancam sanksi pidana.
Ini Lokasi Kaburnya Terduga Teroris
Gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Kepulauan Bangka Belitung, menjadi saksi bisu, pelarian Agus Setianto (AS), satu dari terduga teroris yang diamankan Densus 88 anti teror, Kamis (01/07/2021).
Informasi yang diperoleh harian ini, satu ruangan Kantor Dit Tahti Polda Kepulauan Bangka Belitung, digunakan sebagai kantor dan ruang kerja anggota tim Densus 88 anti teror wilayah kerja Bangka Belitung.
Harian ini sempat memperoleh dan melihat rekaman CCTV detik-detik pelarian AS.
Di mana dalam rekaman bedurasi 1 menit lebih tersebut, ia terlihat kabur melalui jendela salah satu ruang Dit Tahti Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Namun, sejauh ini rekaman CCTV tersebut, belum bisa menjadi konsumsi publik, mengingat masih dalam proses penyelidikan.
Sekilas, tidak begitu detil sorotan CCTV tersebut. Terlebih saat dini hari.
Namun, dari rekaman CCTV tersebut, terlihat seorang pria berambut gondrong melompat dari jendela salah satu ruangan Kantor Dit Tahti Polda Bangka Belitung.
Usai melompat, pria tersebut tampak berjalan menuju area gedung Tahti yang tengah dalam tahap pengerjaan. Gedung Tahti baru tersebut, berada persis disebelah kanan gedung Sat Tahti lama.
Namun memasuki durasi, 1 menit jejak AS, tak terlihat lagi di rekaman CCTV.
AS disinyalir kabur melalui tembok pembatas proyek pembangunan gedung baru Sat Tahti, yang hanya memiliki ketinggian dua meter.
Dugaan kaburnya, AS melalui tembok gedung Sat Tahti Baru, dibenarkan seorang pekerja proyek Rozak, yang sempat memberikan pinjaman lampu senter kepada polisi yang tersadar jika AS, telah kabur.
"Waktu itu sekitar jam jam lima subuh, ada polisi yang minjam senter, waktu itu saya dan kawan-kawan lain sudah bangun dan lagi masak, katanya nyari tahananan ada yang kabur," kata Rozak, Jumat (2/7/2021)
Harian ini, juga sempat mengamati ruangan yang disebut sebut sebagai ruang kerja Tim Densus 88 anti teror di Gedung Sat Tahti Polda Babel.
Secara kasat mata tak terlihat plang bertuliskan ruangan Desus 88 anti teror di dalam gedung Sat Tahti Polda Babel.
Bahkan ruangan kerja tim densus 88 anti teror tersebut tampak terpasang plang bertuliskan kelas PJJ STIK PTIK.
Namun salah seorang personel anggota Dit Tahti sempat menunjukan jika ruangan bertuliskan kelas PJJ STIK PTIK tersebut, merupakan ruang kerja Tim Densus 88 Anti teror.
"itu itu ruangnya," menujuk sebuah ruangan yang bertuliskan kelas PPJ STIK PTIK tersebut.
Harian inipun menyambangi ruangan yang dimaksud. Usai mengetok ruangan, tak berapa lama seorang pria berambut gondrong keluar dan membuka pintu secara alakadarnya.
Harian inipun kemudian menanyakan keberadaan Kombes Hasibuan, yang disebut sebagai pimpinan Tim Densus 88 Anti Teror Perwakilan Bangka Belitung.
"Mau cari siapa bang," tanya pria tersebut
" Pak Hasibuan," jawab harian ini.
"Oh maaf bapaknya tidak ada bang lagi di lapangan semua," kata pria tersebut.
Dari pertemuan singkat tersebut harian ini sempat mengamati isi ruangan kerja Densus 88 Anti Teror.
Namun, pengamatan tak bidak leluasa, lantaran pintu yang dibuka hanya alakadarnya.
Hanya terlihat lembaran lembaran tirai berwarna coklat, yang menutupi bagian jendela ruangan.
Pekerja Proyek Sempat Dibangunkan Polisi
Kamis (01/07/2021) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Agus Setianto (AS) satu terduga jaringan teroris yang ditangkap Tim Densus 88 anti teror, kabur dengan cara melompat jendala ruang pemeriksaan Gedung Sat Tahti Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Pelarian AS, terbilang mulus. Terlebih tak ada satupun saksi yang mengetahui pelarian AS. Termasuk para pekerja bangunan proyek Gedung Sat Tahti yang baru Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Padahal, keberadaan camp pekerja proyek tersebut hanya berjarak beberapa puluh meter dari ruang pemeriksaan yang ditempati Tim Densus 88 anti teror di gedung Sat Tahti Polda Bangka Belitung yang lama.
Seorang pekerja proyek kepada Bangkapos.com menyebut, pada hari pelarian AS tersebut, dirinya sempat dibangunkan sejumlah anggota kepolisian yang tengah melacak pelarian AS.
Bahkan, beberapa anggota kepolisian diketahui sempat meminjamkan lampu senter kepada sejumlah pekerja.
"Sekitar jam jam 4 subuh ada beberapa polisi yang membangunkan kami, nanya dan dan lihat-lihat orang yang tidur di camp, mereka juga sempat meminjamkan senter," kata seorang pekerja
Terekam CCTV Buka Borgol Lalu Keluar dari Jendela
Terduga teroris berinisial AS, jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bangka Belitung dikabarkan kabur.
AS ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror Polri bersama Tim Polda Bebel dikediamannya di Gang Rintis, Desa Kace, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka, Rabu ( 30/06/2021) kemarin.
Ia kemudian dibawa ke Polda Bangka Belitung untuk dilakukan pemeriksaan.
Terduga teroris AS melarikan diri dari ruang pemeriksaan (pengamanan) Polda Babel, Kamis (01/07/2021).
AS, warga Gang Rintis, Desa Kace, Kecamatan Mendobarat tersebut sebelumnya, ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror Polri bersama Tim Polda Bangka Belitung, Rabu ( 30/6/2021) kemarin.
Dia ditangkap dari kediamannya. Tersangka kemudian dibawa dan diamankan di Polda Babel (ruang khusus Satgaswil densus 88 AT, dengan penjagaan ketat oleh anggota.
Sekitar jam 14.30-19.30 dilakukan penggeledahan rumah tersangka AS dan terduga jaringan teroris Su alias So.
Dari rumah AS, polisi menyita barang bukti berupa 2 pucuk senjata api aktif, ratusan amunisi berbagai ukuran, bagian-bagian senjata yang akan dirakit, mesin bubut dll, kegiatan berjalan lancar.
Sejak Rabu (30/6/2021) sekira pukul 23.00 hingga Kamis (02.30) tim penyidik melakukan interogasi terhadap tersangka As di ruang pemeriksaan tersebut dan rencana akan dilanjutkan pemeriksaan di pagi harinya.
Saat pemeriksaan, kondisi tangan dan kaki terborgol tali ties.
Sekitar pukul 03.30 anggota yang jaga mengecek ke dalam ruangan tempat di mana tersangka ditempatkan.
Namun sudah tidak ada di tempat. Setelah itu langsung dilakukan pencarian dan pengejaran yang melibatkan personil Satgaswil dan Jatanras dan Ditintel Polda di sekitar Polda.
Dilanjutkan dengan penyisiran diseputaran belakang polda. Polisi juga mengambil rekaman CCTV.
Dari rekaman CCTV tersebut korban diketahui bahwa melarikan diri sekitar pukul 03.00 WIB, melalui jendela dan kabur ke daerah belakang Polda.
(Bangkapos.com/Yuranda/Anthoni Ramli/Arya Bima Mahendra)
Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Warga Kaget, Harus Waspada, Selebaran Terduga Teroris Tersebar di Kelurahan Tamberan Pangkalpinang