TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak Yopi Haryadi menjelaskan adanya penambahan kapal yang ditemukan oleh tim per-Senin 19 Juli 2021.
Kapal pemancingĀ ditemukan di perairan Kijing Kabupaten Mempawah dengan tiga awak kapal dan ditemukan selamat.
Selain daripada itu, ia pun memaparkan adanya satu korban selamat dari salah satu kapal yang tenggelam yakni KM Kenangan Usaha.
"Update terbaru, kami mendapat informasi satu orang korban dari KM Kenanga Usaha yang ditemukan dalam keadaan selamat. Nicolaus B," ujar Yopi, Senin 19 Juli 2021.
"Dengan ini korban selamat bertambah menjadi 81 orang, dalam pencarian 42 orang dan meninggal dunia 15 orang," tambahnya.
Baca juga: TNI AL Kerahkan 3 KRI, 2 Pesawat, dan 300 Personel Cari Korban Kapal Tenggelam di Kalimantan Barat
Lanjut dikatakannya, tim SAR dan gabungan pun terus melaksanakan operasi SAR terhadap kapal di wilayah Kalbar.
Yopi mengatakan pihaknya tetap melakukan pencarian menjadi empat sektor wilayah pencarian di laut dengan 20 kapal.
Pihaknya juga melakukan pencarian via udara sengan diberangkatkan satu pesawat milik TNI AL dengan dilengkapi peralatan yang dapat mendeteksi objek yang ada dipermukaan.
Selain daripada itu, kata dia, tim juga akan melakukan penyisiran di pesisir pantai dari Tanjung Bangkai hingga ke Jungkat sehingga diharapkan dapat menemukan korban yang terdampar di pantai.
Baca juga: Puluhan Kapal, Pesawat Hingga Helikopter Dikerahkan Cari Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalbar
"Kami masih menggali kemungkinan tetap dapat melakukan penyelaman, mudah-mudahan dengan cuaca lebih baik dan arus lebih tenang dapat dilaksanakan penyelaman dibeberapa tempat," katanya.
Mengingat akan perayaan hari raya Idul Adha, Yopi pun mengatakan pihaknya tetap melakukan pencarian dan kemudian sekaligus ada evaluasi karena telah memasuki hari ketujuh.
"Kalau untuk pelaksanaan operasi SAR kita tidak melihat hari libur. Dalam artian tetap kita laksanakan dengan segala unsur yang ada, dan besok akan kita evaluasi setelah hari ketujuh bersama dengan tim SAR gabungan untuk melihat analisa maupun evaluasi pelaksanaan operasi SAR selama ini, apakah memang masih ada kemungkinan mendapatkan korban sehingga kita perpanjang," katanya.
Lebih lanjut, mengingat masih ada jenazah yang diindetifikasi, Yopi juga berharap keluarga korban kecelakaan kapal dapat menghubungi posko DVI yang ada di KSOP Pontianak untuk memudahkan identifikasi. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul TTERKINI SAR Pontianak Sebut Ada Penambahan Kapal dan Jumlah Korban Selamat, Berikut Penuturannya