Setibanya di kebun tersebut, anak korban terkejut melihat ayahnya tertimpa kayu karet besar dengan kondisi tertelungkup.
"Diduga kuat jika kayu karet itu ditumbang sendiri oleh korban yang kemudian menimpanya. Mesin chainsaw ada di dekat jenazahnya," tambah Iptu Edy Harianto.
Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Dekat Perkebunan Karet
Kemudian Angga memindahkan jenazah ayahnya ke tempat lain dengan mengangkat pohon besar itu.
Kabar kematian korban selanjutnya disampaikan kepada pihak keluarga dan dilaporkan ke Polsek Bunut.
Pihak kepolisian dengan petugas medis dari Puskesmas Bandar Petalangan turun ke lokasi untuk mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Petugas kesehatan memastikan korban telah meninggal dunia berdasarkan visum awal.
Namun saat disarankan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya, pihak keluarga tidak bersedia.
Keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan tersebut dan jenazah diserahkan untuk dimakamkan.
"Keluarga korban telah menerima bahwa kematian korban adalah akibat kesalahannya sendiri tertimpa batang kayu getah karet saat menebang kayu batang karet," tandas Edy.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Tak Kunjung Pulang ke Rumah, Warga Pelalawan Ini Ditemukan Tewas Diduga Tertimpa Pohon Karet