News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dokter Hamil 7 Bulan Meninggal Setelah Terpapar Covid-19

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Untuk dokter spesialis sendiri jumlah kematianya berkisar di angka 241, meliputi spesialis kandungan dan kebidanan, spesialis penyakit dalam, spesialis anak, bedah, anestesi, dan THT-KL.

Menurut Mahesa, meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir telah menyebabkan bertambahnya beban kerja tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia.

Alhasil potensi kelelahan pada tenaga kesehatan tak dapat dihindari, hingga dapat memengaruhi daya tahan tubuh mereka.

"Kami, Tim Mitigasi PB IDI sudah memberikan pedoman terkait perlindungan dokter. Walaupun sebagian besar dokter sudah divaksinasi sampai suntikan kedua, karena lonjakan pasien yang cukup tinggi menyebabkan overload beban kerja," ujar Mahesa.

Sebagai solusinya, Mahesa melihat, tetap perlu adanya edukasi terhadap masyarakat terkait kepatuhan menerapkan protokol kesehatan.

Tim Mitigasi IDI pun percaya pemerintah mampu mengambil kebijakan yang tetap guna melindungi dan menyelamatkan seluruh rakyat.

"Kami mohon kerja sama seluruh pihak untuk sama-sama menjadikan pertarungan melawan pandemi ini pertarungan bersama agar kasus-kasus bisa kita tekan," pinta Mahesa.

Di samping itu, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) juga telah mengeluarkan data perawat ynag terdampak Covid-19.

Berdasarkan data tersebut, terdapat 7.392 perawat yang terkonfirmasi positif, suspek sebanyak 309, dan yang gugur sebanyak 445 orang.

Sumber: Tribun Jatim/Kompas.TV

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hamil 7 Bulan, Dokter di Ponorogo Meninggal Dunia Seusai Terpapar Covid-19: Tidak Dapat Ventilator

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini