Letaknya berada tepat disamping rumah Haris.
Dijelaskan Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Melki Sihombing, selama beberapa hari menginap di rumah tersebut, Haris selalu memperhatikan kondisi mereka.
Kebutuhan makan, minum, dan lainnya selalu diperhatikan oleh Haris.
Namun, beberapa hari kemudian A dan Y menolak makan dan hanya ingin makan buah.
"Jadi keduanya dari keterangan anak angkatnya ini menolak makan dan ingin makan buah saja," kata Melki, mengutip Tribun Batam.
Selang beberapa hari, kesehatan Haris juga ikut menurun.
Haris mengalami demam dan batuk.
Haris pun tak bisa lagi mengawasi A dan YA.
Pada Rabu (21/7/2021), kondisi Haris kian membaik.
Bersama anak dan istrinya ia keluar pergi ke pantai.
Namun Haris mencium bau busuk.
Ia lalu mengabaikannya.
Bau busuk masih tercium saat ia pulang.
Setelah dicek ke rumah sebelah, A dan YA ditemukan terbaring kaku.