News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Mantan Tiba-tiba Datang saat si Laki-laki 'Bawa Lari' Istri Pertama

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah seorang pria di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menikahi dua wanita sekaligus viral di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM- Viral seorang pria menikahi dua wanita sekaligus.

Mantan pria tersebut tiba-tiba datang minta dinikahi.

Hal tersebut terjadi saat si laki-laki menjalani ada ‘bawa lari’ istri pertamanya.

Sebuah video seorang pria yag menikahi dua wanita sekaligus menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, seorang pria bersama dua wanita yang mengenakan kebaya tampak duduk bertiga.

Ketiganya melakukan akad secara bergantian.

Peristiwa viral tersebut terjadi di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Pria viral itu adalah Korik Akbar (20) warga Desa Kuta.

Baca juga: Viral Baliho Promo Ramen Beli 1 Gratis 1 Kecuali untuk Presiden, Pemilik Usaha: Murni Promosi

Baca juga: Bocah Ini Rela Tak Top Up Game Online karena Ingin Berbagi, Videonya Viral, Begini Cerita sang Ibu

Baca juga: Viral Helikopter Mendarat untuk Ambil 36 Pesanan Nasi Ganja, Polisi Malaysia Selidiki

PENGANTIN VIRAL: Korik Akbar dan istrinya Nur Husnul Khotimah ditemui di rumahnya, di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Selasa (27/7/2021).

Ia menikahi Nur Khusnul Kotimah (20) warga Dusun Batulagung, Desa Prabu, Lombok Tengah.

Nur Khusnul Kotimah menjadi istri pertama Korik.

Sementara Yuanita Ruri (21) warga Dusun Sade, Desa Rembitan, Lombok Tengah menjadi istri kedua Korik.

Korik dan istri pertama jalani merariq

Korik dan Nur Khusnul Kotimah berkenal dari media sosial sejak sebulan lalu.

Keduanya lalu bersepakat untuk menikah pada Selasa (20/7/2021).

Mereka menikah dengan tradisi masyarakat Sasak yakni merariq pada Rabu (21/7/2021).

Tradisi dimana calon pengantin perempuan dibawa lari atau diculik oleh calon pengantin laki-laki setelah keduanya sepakat menikah.

Mengutip Kompas.com, merariq dilakukan dari kampung si pria yang sebelumnya telah berunding dengan keluarga.

Prosesnya dilakukan dengan dua orang lain yang disepakati keluarga.

Calon pengantin wanita lalu dibawa menuju ke rumah calon pengantin laki-laki.

Dari pengakuan Khusunul, Korik membawanya ditemani rekannya.

Saat proses merariq, Khusnul beralasan hendak ke kamar mandi.

Padahal ia dibawa lari Korik.

Dari pihak keluarganya, hanya kakak ipar Khusnul yang mengetahui peristiwa tersebut.

"Waktu itu saya beralasan akan ke kamar mandi, tapi saya sebenarnya lari dengan Korik, keluarga tidak ada yang tahu, kecuali kakak ipar saya di Malaysia yang menjadi TKW, dialah yang memberitahu keluarga jika saya telah merariq,” kata Khusnul, Selasa (27/7/2021).

Mantan tiba-tiba datang

Sebelum acara akad nikah pada Senin (26/7/2021), kabar penikahan Korik dan Khusnul menyebar di media sosial.

Kabar tersebut akhirnya diketahui oleh Yuanita.

Yuanita dan Korik saling mengenal lewat media sosial pada tahun 2016.

Keduanya pun menjalin hubungan.

Yuanita lalu datang meminta dinikahi.

Kedatangan Yuanita membuat Korik dan Khusnul terkejut.

Setelah berunding dengan keluarga, Korik akhirnya menikahi Khusnul dan Yuanita.

Baca juga: Viral Pemuda Nikahi 2 Perempuan Sekaligus, Sebut Sudah Takdir, Istri Pertama: Saya Bisa Apa?

Baca juga: Kisah Pengantin Menikah Tanpa Dekorasi Viral, Ini Pengakuan Fotografer yang Bingung Cari Tempat Foto

Baca juga: Petugas Gabungan Bubarkan Resepsi Pernikahan di Kelurahan Jati Jakarta Timur

Belum bekerja

Pernikahan akhirnya digelar pada Senin (26/7/2021).

Korik memberi maskawin masing-masing istrinya uang tunai Rp 1.750.000.

Korik pun mengaku terkejut dengan perkawinannya tersebut.

"Saya tidak menyangka, terkejut sekali saya, tapi ya setelah keluarga berunding, saya harus menikahi dua-duanya, mas kawin mereka juga sama, masing masing 1.750.000," kata Korik.

Di sisi lain, Korik belum memiliki pekerjaan tetap.

Korik juga belum memiliki rencana hendak mencari uang di mana.

"Masih bingung saya ini, (besok apa yang mau dikerjakan?) belum ada," katanya, sembari menyeruput kopi, mengutip Tribun Lombok.

Sementara Khusnul, mengaku hanya bisa pasrah menerima ia dimadu.

“Saya ya bisa apa, namanya sudah takdir,” katanya.

(Tribunnews.com/Miftah, Kompas/Fitri Rachmawati, Tribun Lombok/Sirtupiliali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini