TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Berita mengenai sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio yang diduga bodong masih terus bergulir.
Setelah anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti pada Senin (2/8/2021) dimintai keterangan oleh Polda Sumsel di Palembang, sekarang beredar dokumen berupa foto bilyet giro dengan nilai Rp 2 triliun.
Dalam dokumen giro bilyet yang tercatat dalam nomor XL 105226, tertera tulisan memindahkan dana atas beban rekening kami sejumlah Rp 2.000.000.000.000 dua triliun untuk rekening 113.00.6666.1970.
Diminta pada tanggal 02 Agustus 2021 tertera atas nama Heni Kresnowati pada Bank Mandiri.
Baca juga: Kata Pengamat Intelijen soal Dana Rp 2 Triliun Milik Keluarga Akidi Tio: Butuh Penelusuran Rekening
Di bawah surat tersebut juga tertulis nomor rekening 113.0015300936 atas nama Heryanty.
Namun dalam penulisan abjad angka nominalnya terjadi kesalahan penulisan yaitu dua triun Rp, bukan dua triliun rupiah.
Wartawan pun mencoba menelusuri kebenaran tersebut ke pihak bank mandiri melalui Government Business Head Regional II Sumatera, Iwan Setiawan.
Ketika ditanya kebenaran apakah bilyet giro tersebut benar dikeluarkan oleh Bank Mandiri, Iwan mengaku pihaknya belum bisa berkomentar banyak.
Baca juga: Misteri Keberadaan Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio, Suami Heriyanti Sebut Uang Ada di Bank Luar Negeri
Untuk saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait bilyet giro tersebut.
"Saya belum bisa komentar mohon maaf, nanti pada saatnya nanti akan kita kasihkan ke teman-teman media," ujarnya, Selasa (3/8/2021).
Ia menjelaskan, Bank Mandiri belum bisa memberikan keterangan pasti mengenai nasabah mereka atas nama Heriyanti.
Pihaknya belum bisa memberikan statement karena takut melanggar hukum, sebab permasalahan ini sedang ditangani oleh aparat kepolisian.
Baca juga: Sosok Rudi Sutadi, Menantu Akidi Tio: Awalnya Bisnis Ekspedisi, Banting Stir Jadi Sopir Taksi Online
"Untuk masalah nasabah kami itu kami serahkan ke Polda Sumsel, kami belum berkomentat takut melanggar hukum," jelasnya.
Polda Sumsel Katakan Hoaks
Beredar sebuah foto bilyet giro bank mandiri dengan jumlah nominal tertulis Rp.2 triliun atas nama Heni Kresnowati.
Tertulis pula nama Heriyanti dibagian sudut kiri bawah bilyet giro tersebut.
Santer dikabarkan bilyet giro itu adalah milik Heriyanti yang sampai saat ini belum bisa dicairkan.
Saat dikonfirmasi, Supriadi awalnya mengatakan bilyet giro tersebut adalah hoaks.
Namun saat ditanya lebih lanjut, ia justru mengaku belum melihat foto tersebut secara langsung.
Baca juga: Heriyanti Putri Akidi Tio Bersama Suami dan Anaknya Tiba di Rumah, Polisi Beri Pesan Ini
"Itu hoaks, tapi saya belum lihat bilyet gironya," kata dia.
Polisi memastikan Heriyanti, anak bungsu mendiang Akidi Tio akan kembali menjalani pemeriksaan dihari kedua, Selasa (3/8/2021).
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi kepada awak media.
"Pagi ini akan dilanjutkan (pemeriksaan) terkait pendalaman dengan yang bersangkutan," ungkapnya.
Meski telah dilakukan pemeriksaan, namun polisi masih belum bisa memastikan apakah bilyet giro yang dikabarkan milik Heriyanti belum bisa dicairkan atau memang tidak bisa dicairkan.
Supriadi beralasan, hal tersebut salah satunya dikarenakan pemeriksaan dihari sebelumnya dihentikan pada pukul 23.00 WIB mengingat waktu sudah menjelang larut malam.
"Jadi pagi ini akan dalami lagi pemeriksaannya," kata dia.
Dalam kesempatan ini, Supriadi juga menegaskan aliran dana sebesar Rp 2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio belum cair hingga kini.
Fakta itu akan kembali didalami penyidik dan bakal masuk dalam agenda pertanyaan terhadap Heriyanti hari ini.
"Dana itu belum cair, makanya itu yang kita tanyakan kepada yang bersangkutan apakah ada kendala.
Bila memang ada kendala kita akan bantu proses penyelesaiannya," ujar Supriadi.
"Sampai tadi malam masih kita dalami. Makanya pagi ini kita akan dalami lagi," katanya menambahkan.
Supriadi juga kembali menegaskan, kehadiran Heriyanti ke Mapolda Sumsel guna memberikan klarifikasi terkait rencana bantuan sebesar Rp 2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio.
"Niatnyakan baik, masak kita harus perlakukan tidak baik. Bukannya kita tangkap, beliau kita undang untuk memberikan klarifikasi ke kita," ucapnya.
Kejanggalan
Pakar telematika, Roy Suryo pun menganalisa soal foto yang beredar tersebut.
Roy Suryo menyoroti huruf typo pada bilyet giro Bank Mandiri tersebut
Melalui Twitternya, KRMT Roy Suryo, Roy Suryo melakukan analisa.
Klik Disini Melihat Kejanggalan Roy Suryo Pada Bilyet Giro Di Media Sosial
Roy Suryo menilai ada kejanggalan pada tulisan Bilyet Giro tersebut.
Bukan 2t seperti Meme uang ini, buzzer rp pada nyunsep ambyar," tulis twitternya.
Komentar Roy Suryo pada kejanggalan foto Bilyet Giro atas nama Heryanti anak Akidi Tio dikomentari oleh publik di kolom twitternya.
"Ooooo km ketahuan,"tulis Twitter Ki Gondrong Pamungkas.
"Jeli banget mas,"tulis Twitter Sarang_lebah.
"Prank negara mestinya nda papa, daripada plersiden nya prank rakyatnya selalu,"tulis Twitter M.Ichal.
"Saya juga heran sama pihak Bank Mandiri yg enggan menjawab pertanyaan publik dgn jelas ttg apakah dana 2T tsb memang ada. Tinggal dijawab saja iya ada kalau memang ada. Justru dgn enggan menjawab semakin menguatkan dugaan 2T itu Tipu Tipu,"tulis Twitter Nisma Malik Mohtar.
"tulisnya pelan2 dong..lah jadi salah, pasti gugup nih...sudah2 diperpanjang kaya PPKM level 4 sajah nih #akimuki,"tulis Twitter Nico Yulianto.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Beredar Bilyet Giro Bank Mandiri Rp 2T Diduga Milik Heriyanti, Ini Jawaban Pihak Bank