TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Berita dimulai dari anak Akidi Tio pemberi donasi Rp 2 triliun dijemput oleh pihak kepolisian.
Heriyanti dimintai keterangan terkait kejelasan uang disumbangkan.
Kemudian ada kabar beredarnya foto bilyet giro Rp 2 triliun atas nama Heriyanti.
Baca juga: POPULER NASIONAL Daftar Libur Nasional Agustus 2021 | Alasan Indonesia Tak Bisa Lockdown
Terakhir, pasangan suami istri di Kabupaten Pelalawan, Riau dikeroyok warga lantaran dituduh punya ilmu hitam.
Akibatnya kejadian ini, sang istri meninggal dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer dari sejumlah daerah di Indonesia:
1. Soal Donasi Rp 2 Triliun, Anak Akidi Tio Dijemput Polisi
Anak bungsu Akidi Tio bernama Heriyanti, dijemput polisi terkait donasi Rp 2 triliun.
Diketahui, kediaman Heriyanti didatangi petugas pada Senin (2/8/2021) pagi.
Heriyanti tinggal di kawasan Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kabar penjemputan Heriyanti dibenarkan oleh seorang penjaga lingkungan di kompleks tempat Heriyanti tinggal bernama Usman.
"Pagi tadi ada dua mobil dan satu motor yang mengawal nyonya (Heriyanti, red) dari Polda," kata Usman, dikutip dari Sripoku.com.
Meskipun demikian, Usman tidak mengetakui Heriyanti dibawa petugas ke mana.
"Saya tidak tau ke mana mobil itu pergi," kata Usman.
Belakangan diketahui, Heriyanti dibawa Polda Sumsel.
Kedatanganya guna dimintai keterangan terkait donasi senilai Rp 2 triliun.
Heriyanti tiba di Mapolda Sumsel pukul 12.59 WIB.
2. Beredar Foto Bilyet Giro Rp 2 Triliun Atas Nama Heryanti, Ini Tanggapan Bank Mandiri
Baru-baru ini beredar foto Bilyet Giro Rp 2 Triliun atas nama Heryanti yang tidak lain merupakan anak bungsu almarhum Akidi Tio.
Diketahui nama Bank Mandiri ikut terseret dalam rencana donasi Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 dari keluarga Akidi Tio.
Hal tersebut karena disebut-sebut pencairan akan dilakukan melalui rekening bank BUMN tersebut.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengatakan dana senilai Rp 2 triliun itu akan dicairkan Heriyanti lewat bilyet giro melalui Bank Mandiri.
Namun sampai batas batas waktu pencairan uang tersebut tidak bisa dicairkan.
"Kami tunggu sampai pukul 14.00 WIB, kita undang untuk datang ke Polda Sumsel," kata Supriadi.
Tribunsumsel melakukan penelusuran nomor rekening atas nama Haryanti dan Heni Kresnowati tersebut.
Kedua nomor rekening itu valid.
Regional CEO Bank Mandiri (Persero) Tbk, Region II/ Sumatera 2, Lourentius Aris Budiyanto, saat dikonfirmasi enggan berkomentar karena menurutnya sesuai undang-undang perbankan tidak diperkenankan.
"Maaf soal itu sesuai aturan saya belum bisa berkomentar," ujar Aris saat dikonfirmasi.
3. Cerita Pasutri Dianiaya karena Dituduh Punya Ilmu Hitam, Istri Meninggal akibat Penyiksaan
Hingga Senin (2/8/2021), Anugrah Daeli (35) masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci.
Kondisinya mulai membaik, luka bakar mulai kering.
Anugrah Daeli adalah korban pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang. Dia dituduh memiliki ilmu hitam.
Korban sudah beberapa hari menjalani rawat inap dan ditangani tim medis rumah sakit untuk mengobati cedera yang dialaminya akibat pengeroyokan oleh sekelompok teman kerjanya.
"Luka bakar korban sudah mulai mengering dan perkembangan kesehatannya cukup bagus," kata Kepala Bidang Keperawatan RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Ramdhani Kamal, Senin (2/8/2021).
Kepada Tribunpekanbaru.com, Ramdhani Kamal menjelaskan, luka bakar yang dialami korban saat dibawa ke RSUD cukup serius.
Meski hanya sedikit-sedikit saja, tetapi hampir merata di seluruh tubuhnya.
Korban juga dinilai memiliki mental dan semangat yang kuat selama perawatan.
(Tribunnews.com)
Berita lain terkait berita populer hari ini.