Sementara itu, Masri, warga yang rumahnya rusak akibat ledakan petasan di balon udara mengatakan, saat kejadian kediamannya itu kosong.
Baca juga: Meski Telah Umumkan Rencana Pensiun, Valentino Rossi Tetap Berada di Hati Penggemar MotoGP
Saat itu ia sedang berada di belakang rumah untuk menjemur pakaian.
Tiba-tiba ia mendengar suara ledakan yang keras dari pinggir jalan depan rumahnya.
"Ada ledakan 'dar'. Saya lihat tinggal blengkernya (kerangka balon) saja," kata Masri.
Walaupun tidak menimpa rumah, ledakan tersebut sangat besar hingga membuat rumahnya dan tetangganya, Lahuri hancur berantakan.
Kaca-kaca pecah, bahkan pintu dan jendela sampai terlepas dari engsel.
"Tidak ada yang luka. Semua sedang keluar rumah," lanjutnya.
Selain rumah warga, ledakan tersebut juga mengakibatkan kaca jendela SMPN 2 Kauman pecah.
Dari pantauan TribunJatim.com, kaca di sejumlah ruang kelas pecah dan berserakan di lantai.
Sementara balon udaranya sendiri jatuh di tanah kosong di samping rumah milik Lahuri lalu meledak.
Saat kejadian, rumah Lahuri juga kosong sehingga tidak ada penghuni rumah yang terluka.
Kejadian ini menyita perhatian warga.
Masyarakat sekitar berbondong-bondong ingin menyaksikan rumah yang hancur akibat balon udara tersebut. (Sofyan Arif Candra Sakti)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Siapa Pemilik Balon Udara yang Meledak di Ponorogo, Rusak 4 Rumah dan SMP? Ini Ancaman Hukumannya