"Sepengatahuan kami di lingkungan juga baik - baik saja. Tidak ada cek cok sepengatahuan kami baik saja," ungkap Dwi May Susanto.
Terkait sosok korban Eka Rini, Dwi menyebut selama ini ibu dua anak ini bekerja di sebuah salon.
Kronologi Kejadian
Dwi May Susanto, mengungkap keganjilan saat pembunuhan itu terjadi.
Pihaknya tak mendengar suara keributan seperti orang sedang bertikai pada umumnya.
"Malam kejadian itu kan malam 1 Suro, warga sini banyak yang berjaga. Dan selama berjaga juga tak dengar suara apa pun, entah teriakan atau lainnya," jelas Kades Wonojoyo.
Baca juga: VIRAL Video Istri Temukan Ikat Rambut Wanita di Tas Kerja Suami, Begini Kisah dan Fakta di Baliknya
Bahkan saat kejadian korban dilaporkan bunuh diri di dalam rumah itu terdapat ibu pelaku, yang juga tak mendengar suara keributan.
"Pelaku dengan tenang menyampaikan ke ibunya kalau istrinya mencoba bunuh diri," jelas Dwi.
Pihak keluarga lalu membawa korban ke rumah sakit.
"Tetapi pihak keluarga membawa ke rumah sakit, saat dibawa ke rumah sakit korban sudah meninggal," katanya.
Baca juga: Terbakar Api Cemburu, Suami di Bulukumba Bacok Teman Pria Istri Hingga Terluka Parah
Kemudian jenazah korban dibawa ke Dandangan (Rumah Korban).
Dari rumah korban keluarga Eka Rini tidak terima dengan kematian itu dan melaporkan ke Polsek Gurah.
Korban kemudian dibawa oleh pihak keluarga ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan proses identifikasi dan autopsi.
"Kemudian dari hasil autopsi ada indikasi korban pembunuhan. Kemudian diintegrasi dengan pihak kepolisian akhirnya dia (pelaku) mengakui perbuatannya," jelas Kades Wonojoyo Gurah Kediri.