Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TIMUR - Beredar video pemakaman seorang ulama di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang jasadnya disebut menghilang ketika dimakamkan.
Sang tuan guru merupakan Mursyid Thoriqoh Naqsabandiyah, asal Dusun Padamara, Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur.
Awalnya video berdurasi 50 detik tersebut merekam proses pemakaman ulama yang diketahui bernama TGH Lalu Al Bayani Akbar.
Video tersebut belakangan menjadi viral di media sosial karena banyak menyebut jasad sang ulama menghilang.
Hal itu bermula ketika salah seorang pelayat melihat kain kafan jenazah mengempis sebelum ditutup papan.
Tim Polres Lombok Timur kemudian turun mengecek kebenaran kasus tersebut sehingga ditemukan sejumlah fakta dan kronologi kejadian.
Antaranya, TGH Lalu Al Bayani Akbar, seorang ulama tarekat kelahiran 1937.
Baca juga: Penyelundupan Kokain Senilai Rp 154 M di Sardinia Gagal, Pilot Tak Sengaja Jatuhkan di Rumah Warga
Tuan Guru Al Bayani merupakan mursyid toriqah qadriyah Naqsyabandiyah.
Dia dikabarkan meninggal hari Sabtu (7/8/2021), pukul 20.00 Wita.
Keesokan harinya, Minggu (8/8/2021) pukul 15.30 Wita, jenazah almarhum disalatkan di Masjid As Suhada, Desa Padamara.
Selanjutnya, dimakamkan di pemakaman keluarga Dusun Timuk Rurung, Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia.
Pada saat pemakaman salah seorang anak almarhum merekam proses pemakaman.
Kemudian melihat kain kafan yang membukus jasad orang tuanya kempis, seperti tidak ada jasad.
Video tersebut kemudian dengan cepat menyebar di media sosial dan viral.
Banyak masyarakat pertayakan kebenaran video tersebut.
Sebab isu yang berkembang adalah jasad tuan guru menghilang saat dimakamkan.
Tim Polres Lombok Timur kemudian turun mengkonfirmasi sejumlah saksi, termasuk keluarga almarhum.
Beberapa orang menjadi petugas pemakaman, diantaranya guru Purwadi Suangi, guru Sinar Mbung Raje, guru Adi Kembang Kuning Jonggat, guru Untung Mbung Raja.
Petugas pemakaman menerangkan, prosesi pemakaman mulai dari memandikan jenazah, mengkafankan, dan disalatkan tidak ada yang aneh.
Sampai jenazah dimasukan ke dalam kubur, diazankan, ditutup liang lahad, hingga penimbunan.
Semua berjalan seperti proses pemakamanan pada umumnya.
Mereka yang meletakkan jasad almarhum mengakui jenazahnya masih ada.
Sementara video yang beredar merekam dari atas kubur, bukan dari bawah.
Sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: 200 Tukik Dilepasliarkan di Pantai Kuranji Bangsal Lombok Barat
Hal itu juga ditegaskan Kapolres Lombok Timur (Lotim) AKBP Tunggul Sinatrio.
Dia memastikan, jasad almarhum TGH Lalu Abayani Akbar, di Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia tidak hilang.
”Intinya Insya Allah jenazah itu ada,” kata Tunggul Sinatrio, pada TribunLombok.com, Rabu (11/8/2021).
Sebagai catatan, pada saat proses pemakaman bayak jamaah yang datang dari berbagai daerah.
Antara lain Lombok Tengah, Lombok Barat, dan perwakilan dari Sulawesi.
Karena almarhum TGH Lalu Al Bayani dalah guru tarekat Naqsabadiyah.
Pihak keluarga almarhum sendiri tidak ingin video tersebut dibesar-besarkan.
Mereka juga tidak ingin timbul fitnah dan dimamfaatkan orang tidak bertangung jawab.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Heboh Video Jasad Tuan Guru di Lombok Disebut Menghilang, Ini Kronologi dan Faktanya