News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Guncangan akibat Gempa M7,1 di Kepulauan Talaud Dirasakan Cukup Kuat, Tapi Warga Tak Panik

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peta lokasi gempa bumi 7,1 SR lebih dekat ke Filipina.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa dengan magnitudo (M)7,1 terjadi di Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, pada Kamis (12/8/2021) dini hari.

Guncangan cukup kuat dirasakan warga Kabupaten Kepulauan Talaud. Meskipun dirasakan kuat, masyarakat setempat tidak mengalami kepanikan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Talaud menginformasikan guncangan dirasakan masyarakat setempat selama 3 hingga 4 detik.

BPBD juga melaporkan bahwa situasi aman dan terkendali saat ini.

Di samping itu, belum ada laporan dampak yang disebabkan oleh fenomena alam tersebut.

Parameter gempa dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa M7,1 ini berada di laut, 267 km timur laut Melanguane dengan kedalaman 51 km.

Berdasarkan pemodelan, gempa tidak berpotensi tsunami.

Dilihat pada kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, wilayah Kepulauan Talaud berada pada IV MMI, sedangkan Sangihe dan Bitung pada II – III MMI.

Skala IV MMI menggambarkan guncangan dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah atau beberapa orang di luar rumah, dan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Baca juga: Warga Sangihe Lari ke Luar Rumah Saat Gempa 7,1 Magnitudo Guncang Melonguane Sulut

Semakin tinggi skala MMI, potensi dampak bisa semakin besar.

Analisis inaRISK menunjukkan Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan wilayah yang memiliki potensi gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak 18 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut. Selain itu, 18 kecamatan yang ada di pulau ini juga berada pada potensi bahaya tsunami kategori sedang hingga tinggi.

Kejadian gempa tercatat pernah berdampak di Kepulauan Talaud, tepatnya pada 11 Februari 2009 lalu.

Saat itu gempa M7,4 yang terjadi pada kedalaman 10 km mengakibatkan 64 warga luka-luka dan 597 bangunan rusak di Kepulauan Talaud.

Kekuatan guncangan gempa terekam dengan skala MMI yang menunjukkan wilayah Lirung VI MMI, Pulau Sangihe V MMI dan Manado IV MMI.

Masyarakat selalu diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa bumi. Hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksikan tempat dan waktu terjadinya gempa.

Setiap keluarga diharapkan memiliki rencana kesiapsiagaan bencana sehingga risiko dapat dihindari atau pun dikurangi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini