Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komisi X DPR RI, Syamsul Huda, mengatakan partisipasi masyarakat merupakan kunci utama dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Hal itu dia katakan saat menghadiri acara vaksinasi covid-19 di GOR Bulutangkis Lodaya, Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/8/2021).
Acara itu diselenggarakan kelompok Aktivis 98 Jawa Barat.
Adapun jenis vaksin yang digunakan dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Aktivis 98 dengan Pangdam III Siliwangi ini adalah vaksin Covid-19 jenis Sinovac.
Baca juga: Komisi XI DPR: Target Ekonomi 5,5 Persen Bisa dicapai Jika Jangkauan Vaksinasi Sudah 90 Persen
“Saat ini, tindakan terbaik untuk mengatasi penyebaran Covid-19 adalah dengan vaksinasi yang lebih masif," kata Syamsul Huda, Senin (16/8/2021).
Untuk itu, kata dia, semua pihak terpanggil untuk mengambil peran dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Sementara itu, Koordinator kegiatan, Andreas Marbun, menjelaskan vaksinasi yang dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
“Hari ini sekitar 600 dosis sudah disuntikkan kepada warga yang sudah mendaftar,” tuturnya.
Baca juga: Anies Baswedan Minta Warga Tak Khawatir, Badan Meriang Setelah Vaksinasi Covid-19 Hal Normal
Adapun kelompok aktivis 98, kata Andreas Marbun, merupakan gabungan dari beberapa lembaga dan bekerja sama dengan Pangdam III Siliwangi.
“Kami yang tergabung dalam kelompok aktivis 98 ini terdiri dari beberapa lembaga seperti Bale Zakat Sodaqoh, Secondhouse, IPRC, Anatomi Coffee & Space, Kozi Coffee, Repro Indonesia, Simamaung.com, Panditfootball.com, Arus Publik Indonesia, dan Biro Bantuan Hukum Elsid. Sebagian besar lembaga-lembaga ini merupakan dirikan dari rekan-rekan 98 yang berlokasi di Jawa Barat, ” lanjutnya.
Dia menjelaskan, vaksinasi di Kota Bandung ini juga gerakan awal, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Baca juga: Jelang HUT ke-76 RI, Ratusan Sembako Tersedia bagi Warga Penerima Vaksinasi di Setiabudi
Diharapkan, inisiatif ini akan memberi dorongan kepada rekan-rekan 98 di wilayah lainnya.
Sementara itu, Prof. Muradi, selaku tokoh pergerakan angkatan 98 yang sekaligus pengarah kegiatan.
Dalam keterangannya, Prof Muradi menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 yang diinisiasi oleh aktivis 98 merupakan wujud nyata bahwa aktivis 98 selalu hadir dalam setiap permasalahan bangsa.
“Aktivis 98 selama ini selalu identik dengan kelompok yang kritis terhadap kebijakan pemerintah, hari ini merupakan bentuk nyata bahwa aktivis 98 tidak selalu demikian. Apapun persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini, aktivis 98 akan selalu hadir. Semangat itu yang harus dibangun dan memang harus demikian” tegasnya.