4. Sosok kedua korban
Di mata kerabatnya, Tuti dikenal sebagai pribadi yang baik.
Hal itu diungkapkan Dede, salah satu kerabat dekat sekaligus ketua RT setempat.
"Orangnya sangat baik yang saya tahu. Ya termasuk anaknya juga Amel yang sangat baik."
"Soalnya saya cukup dekat dengan keluarga besar ini," ujar Dede.
Korban juga dikenal akrab dengan warga sekitar.
"Terutama bersosial bersama masyarakat juga bagus ya, tidak ada kejelekan apapun dengan masyarakat di sini juga," terangnya.
Baca juga: POPULER Regional: Ibu dan Anak Tewas di Bagasi Mobil Alphard | Rapat Anggota DPRD Solok Ricuh
Sementara, Amelia, dikenal sebagai sosok yang baik namun pendiam.
Demikian dikatakan oleh saudara korban bernama Asep Hamdan (34) saat ditemui di lokasi kejadian.
"Amel orangnya baik, cuma sedikit pendiam saja, tapi kepribadiannya sangat baik suka menolong juga," katanya.
Menurut Asep, Amelia sendiri baru menyelesaikan kuliah pada 2021 ini di salah satu universitas di Kota Bandung.
Selain menemani ibunya di rumah, kata Asep, Amelia juga sempat bekerja sebagai bendaraha di sekolah swasta milik ayahnya yang berada di Kabupaten Subang.
"Amel semenjak lulus kuliah dirinya hanya menemani ibunya di rumah, tapi sempat kerja juga jadi bendahara di sekolah Pak Yosep," tuturnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)