Video penganiayaan itu ternyata direkam diam-diam oleh asisten rumah tangga (ART) di rumah pelaku di Perumahan Villa Bintaro Regency, Pondok Aren.
"Sudah diamankan semalam. Jadi yang video yang viral itu direkam oleh ART-nya si pelaku," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin saat dihubungi, Sabtu (21/8/2021).
Imam menambahkan, perekam video itu mengaku tak tega melihat korban dipukuli oleh ibu tirinya.
Penganiayaan itu diakui pelaku berlangsung selama satu tahun terakhir.
"Pelaku mengaku sudah setahun menganiaya anak itu. Sampai pada akhirnya aksi itu direkam pembantunya karena tidak tega dan sengaja di-share agar mendapat perhatian warga," ujar Imam.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra mengatakan, berkat video itu polisi bergerak cepat menangkap pelaku.
Menurut pengakuan ART, video itu pertama kali dikirim ke guru playgroup korban untuk diteruskan ke kelurahan hingga akhirnya dilaporkan ke polisi.
"Oleh si pembantunya dikirimkan ke guru playgroup korban. Kemudian guru playgroup korban itu cerita ke orang kelurahan dan komunikasi dan melaporkan ke polres," kata Angga.
Baca juga: Gara-gara Susah Makan, Ibu Angkat Berulang Kali Aniaya Balita, Aksinya Direkam ART hingga Viral
Pelaku diamankan di kediamannya Jumat sekitar pukul 23.00 WIB.
Kepada polisi, pelaku mengaku membanting korban ke lantai sebanyak dua kali.
"Itu terjadi tanggal 19 Juni dan satu lagi di bulan Juli kemarin. Dibanting ke lantai," tutur Angga.
Setelah kasus ini ditangani polisi, korban dibawa oleh pihak Dinas Sosial Tangerang Selatan dibantu P2TP2A serta dalam pengawasan pihak Polres Tangerang Selatan.
Balita itu juga mendapatkan perhatian khusus dari Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.
Yatim Piatu