Selama berada di Semarang, pelaku hanya bekerja sebagai tukang rongsok.
"Saya baru tamat SMA sekitar 2-3 bulan yang lalu di Solo," imbuhnya.
Agung menuturkan membunuh pacarnya sekitar pukul 10.30 WIB.
Dirinya mencekik dan menutup mulut maupun hidung pacarnya sekitar 1 jam.
Baca juga: Emosi Sering Disuruh, Pemuda asal Surakarta Gelap Mata Habisi Nyawa Pasangan yang Hamil 9 Bulan
Bahkan dia juga mengaku bahwa kepala korban dibenturkan dan menginjak-injak perut.
"Saya cekik korban kurang lebih satu jam," kata dia.
Setalah itu, ADS mengguyur badan korban dengan air.
Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah korban meninggal dunia.
Pembunuhan terjadi karena pelaku merasa kesal kerap disuruh-suruh korban.
"Saya sering disuruh-suruh mengambilkan barang yang membuat emosi. Saya sering disuruh ambilin air minum, baju, dan disuruh-suruh bantuin ke kamar mandi," ujarnya.
Pura-pura
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan kejadian berawal adanya permintaan bantuan dari tersangka kepada tetangga kosnya.
Kebetulan tersangka dan korban telah tinggal bersama di kamar nomor 2 kos tersebut.
"Ketika meminta bantuan ke tetangga kamar kos, tersangka seolah-olah menyampaikan bahwa korban ditemukan meninggal dunia saat sedang yang bersangkutan sedang tidur," jelasnya.
Baca juga: Pembunuhan Wanita Hamil 8 Bulan di Semarang Terkuak, Berikut Alasan Kekasih Tega Melakukannya