TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu dialami seorang remaja di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Remaja berinisial WA itu meninggal setelah pasang kawat gigi atau behel.
Ia mengalami pendarahan hebat di mulut.
Akibat tak kuat menahan rasa sakit, ia diduga sampai membenturkan kepalanya ke dinding.
Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Bambang Priyatno mengatakan, korban tidak hanya mengalami luka di mulut, tapi juga di tubuh.
Ada dugaan, korban membenturkan tubuhnya ke dinding lantaran diduga tidak kuat menahan sakit akibat infeksi dari pemasangan kawat gigi yang disinyalir sembarangan.
"Korban mungkin merasakan kesakitan, jadi membenturkan badannya sendiri ke tembok," kata Bambang, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Ada Sosok Misterius Parkirkan Mobil Alphard Satu Jam Sebelum Ibu dan Anak di Subang Ditemukan Tewas
Baca juga: Bocah SD di PALI Meninggal Usai Dipatuk Ular Kobra saat Tertidur, Sempat Dikira Digigit Kalajengking
Menurut penjelasan Bambang, pihaknya belum tahu pasti dimana korban memasang kawat gigi.
Hanya saja, kata Bambang, mereka menerima laporan setelah korban meninggal dunia.
Begitu menerima laporan ada anak gadis meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar, polisi langsung menyambangi rumah korban.
Saat itu terlihat ada bekas luka di mulut korban.
Dari pengakuan keluarga, luka di mulut itu bukan karena dianiaya.
Karena ada yang janggal, polisi kemudian meminta keluarga untuk melakukan visum.
Dari hasil visum diketahui ada yang salah dengan kondisi gigi korban.
Baca juga: Fakta Tewasnya Kakak Adik di Sidoarjo, Tenggelam saat Bermain, Jasad Ditemukan di Titik yang Berbeda
Kuat dugaan, setelah korban memasang kawat gigi, terjadi infeksi hebat, sehingga korban membenturkan tubuh ke dinding.
"Setelah (divisum) itu kita kembalikan ke keluarganya, langsung dikebumikan pada hari itu juga," kata Bambang.
Untuk saat ini, polisi masih mendalami dimana korban memasang kawat gigi.
(Tribun-Medan.com/Arjuna Bakkara)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kasihan Banget, Usai Pasang Kawat Gigi, Remaja di Sidimpuan Mata dan Mulut Berdarah Lalu Meninggal