Laporan Wartawan Banjarmasin Post Man Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, BATULICIN - Polres Tanahbumbu berhasil mengungkap kasus penemuan mayat perempuan di sebuah rumah dengan lumuran darah di dadanya, Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 18.30 wita.
Jajaran unit resmob Polres Tanahbumbu diback up Resmob memastikan korban tewas akibat dibunuh, Sabtu (28/8/2021) pukul 02.00 wita.
Pelaku Samsudin Eko Waluyo (45) warga Asal Karang Anyar Jawa Tengah.
Pelaku diringkus saat berada di Gang Veteran RT 7 RW 3 Desa Barokah Kecamatan Simpangempat Tanahbumbu.
Baca juga: Balas Dendam, AS Dikabarkan Berhasil Habisi Perencana ISIS dengan Pesawat Tak Berawak
Pelaku menusuk korban hingga tewas lantaran ada dendam terhadap korban, Sugiati (53) yang sering memarahinya, karena ada ikatan keluarga.
Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto Saragih SIK melalui Kasi Humasnya, AKP H I Made, Sabtu (28/8/2021) membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan di Jalan Transmigrasi Plajau KM 2 Desa Barokah Kecamatan Simpangempat itu.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sakit hati karena sering dimarahi korban.
Makanya nekat menusuk korban dan saat ini masih kami lakukan pemeriksaan intensif," sebutnya.
Dia menjelaskan, ditemukanya seorang ibu meninggal dengan lumuran darah itu terjadi pada Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 18.30 Wita di Jalan Trasmigrasi Plajau Km 02 Desa Barokah.
Saat itu, keterangan dari saksi, Trias dan Ida selaku menantu dan anak korban, ingin menjemput korban di rumah korban untuk diajak ke rumahnya karena korban sedang sakit.
Pada saat Ida masuk ke rumah korban justru kaget melihat bercak darah.
Setelah diikuti bercak darah tersebut dari ruang depan sampai ke dapur dekat WC, Ida kaget melihat korban meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian dada dan berlumur darah.
Ida yang terkejut melihat itu, langsung berteriak memanggil suaminya sehingga korban pun langsung dibawa ke rumah sakit.
Namun sayangnya, korban sudah tidak bernyawa lagi.
"Dari lokasi kejadian, ditemukan barang bukti berupa pisau dapur berlumuran darah berjarak 3 meter dari lokasi korban, dan pisau yang masih menancap di tubuh korban sebagai petunjuk," jelas AKP Made.
Kini, pelaku sudah mendekam di Mapolres untuk mepertanggungjawabkan perbuatannya yang sudah menghilangkan nyawa orang lain.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul BREAKING NEWS: Sakit Hati Sering Dimarahi Jadi Alasan Pelaku Menusuk Warga Tanbu hingga Tewas