"Mohon bersabar ya, kami masih bekerja, mohon doakan saja," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, di Mapolres Subang.
Sudah 14 Hari Berlalu
Mayat Amalia Mustika Ratu dan Tuti ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard yang diparkir di rumahnya pada 18 Agustus.
Baca juga: UPDATE Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kades Minta Warga Tak Berasumsi, 25 Orang Diperiksa Polisi
Artinya, sejak 18 Agustus hingga Rabu 1 September, sudah 14 hari kasus itu berlalu. Polres Subang masih bekerja mengungkap pelaku.
Berikut rangkuman fakta hasil temuan polisi selama 14 hari terakhir sejak kejadian kasus Subang.
1. Mayat ditumpuk di bagasi
Pagi di kaki Gunung Tangkuban Perahu itu digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan di bagasi dengan kondisi ditumpuk dan penuh darah.
Dari temuan pertama, polisi menemukan luka di kepala Tuti dan Amalia. Polisi menduga Amalia sempat melakukan perlawanan.
2. Diketahui pertama kali oleh Yosef
Penemuan mayat itu diketahui pertama oleh Yosef, suami dari Tuti atau ayah dari Amalia Mustika Ratu.
Yosep mengatakan, saat pulang ke rumah, ia curiga lantaran tidak menemukan istri dan anaknya. Namun, ketika itu kondisi rumahnya sudah berantakan.
Setelah mengetahui hal mencurigakan itu, Yosep langsung melapor ke Polsek Jalan Cagak, Polres Subang.
"Sudah tahu ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak. Sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya ditemukan sudah meninggal di bagasi bagian belakang mobil dengan kondisi yang sudah mengenaskan," ujarnya.
Saat ditemukan di dalam bagasi mobil, istri dan anaknya dalam keadaan bertumpuk.