TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Heboh keluarga pasien Covid-19 dapat tagihan biaya selangit dari sebuah rumah sakit di Medan, Sumatera Utara akhirnya diklarifikasi.
Rumah sakit yang disebut-sebut yaitu Rumah Sakit Columbia Asia Medan akhirnya angkat bicara terkait kasus pasien Covid-19 yang mengalami penunggakan Rp 456 juta.
General Manager RS Columbia Asia Medan, Deni Hidayat mengatakan, segala tindakan atau prosedur yang dilakukan, telah disetujui secara tertulis oleh pihak pasien atau keluarga.
Di sisi lain, pihaknya terus melakukan update kondisi kesehatan pasien dan status tagihan kepada keluarga pasien secara berkala selama perawatan berlangsung.
Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 terus Turun, Konsistensi Pencegahan Harus Terjaga
Jadi, lanjut Deni, seiring maraknya pemberitaan tentang tingginya biaya perawatan pasien Covid 19 di RS Columbia Asia Medan, pihak rumah sakit mengeluarkan pernyataan resmi guna mencegah timbulnya pemberitaan yang kurang tepat.
"Pihak rumah sakit telah melakukan mediasi untuk menjelaskan kronologis permasalahan antara pihak keluarga pasien dan RS Columbia Asia Medan yang diwakili oleh tim Keuangan, Administrasi, Medis dan Customer Service.
Prof. dr. Sutomo Kasiman selaku Direktur RS Columbia Asia Medan menyatakan turut berduka kepada keluarga pasien.
Baca juga: Rumah Oksigen Gotong Royong Pulogadung Jadi Fasilitas Isolasi Terpusat Pasien Covid-19
Sebelumnya, kami menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga pasien dan memahami kondisi keluarga pasien yang sedang berduka.
Di mana pada tanggal 23 Agustus 2021, kami telah bertemu dengan pihak keluarga pasien untuk berdiskusi mengenai isu ini," katanya, Kamis (2/9/2021).
Lanjutnya, di kesempatan itu juga telah dilakukan mediasi agar pihak keluarga mendapatkan penjelasan secara rinci dari total biaya yang telah dibebankan.
"Kami memberikan edukasi secara jelas kepada pasien dan keluarga terhitung dari awal pasien masuk dan selama pasien menjalani perawatan,” jelas Deni Hidayat, selaku General Manager Rumah Sakit Columbia Asia Medan.
Baca juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer Tiba di Indonesia
Masih dikatakan Deny Hidayat bahwa pihaknya telah memberikan solusi yang dapat membantu pihak keluarga pasien agar masalah ini dapat cepat tertangani dan tidak adanya pihak yang dirugikan.
Dapat disimpulkan, dalam hal ini pihak keluarga pasien menerima dengan perspektif yang berbeda kepada pihak rumah sakit sehingga terjadinya pelaporan dari pihak keluarga pasien ke Dinas Kesehatan setempat tentang masalah tersebut.
"Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, pihak keluarga telah mengklarifikasi kembali laporan tersebut dalam pertemuan yang kami inisiasi.