News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

UPDATE Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Anjing Pelacak Tak Tunjukkan Reaksi Saat Jumpai Para Saksi

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anjing pelacak

Melansir Kompas TV, polisi menemukan petunjuk lain dalam penyelidikan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, yakni sepatu berwarna putih.

Sepatu putih tersebut ditemukan oleh anjing pelacak di halaman rumah korban.

Anjing tersebut dikerahkan oleh Petugas gabungan Polres Subang dan Polda Jawa Barat, pada saat olah TKP tambahan, Senin (30/8/2021).

Anjing Pelacak Tak Tunjukkan Reaksi

Anjing pelacak milik kepolisian menemukan sejumlah barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Anak Bunuh Ayahnya Sendiri di Medan, Dibunuh Saat Korban Muntahkan Kopi Susu Beracun

Dengan temuan sejumlah barang bukti itu, polisi lantas menghadirkan para saksi.

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes K Yani Sudarto mengungkapkan selama olah TKP tersebut, dilakukan pemeriksa barang bukti dan juga dihadirkan beberapa orang saksi yang untuk melengkapi hasil penyelidikan.

"Hasilnya ya belum, masa langsung. Periksa barang bukti yang diperkirakan terkait dengan kejadian ini. Ada beberapa saksi yang dihadirkan," kata Kombes K Yani Sudarto dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (2/9/2021).

Namun, saat dihadirkan para saksi, anjing tersebut tak menunjukkan aksi berlebihan.

Baca juga: Tersangka Pembunuh Nenek di Sumbawa Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Oleh karenanya, hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat mengungkap siapa pelaku kasus pembunuhan tersebut.

Dugaan Pelaku Sempat Bersihkan TKP Terlebih Dahulu

Melansir Kompas Tv, Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala menyebutkan bahwa pelaku memiliki banyak waktu untuk menyempatkan diri membersihan TKP. 

Pelaku, kata Adrianus, juga sempat mencuci baju untuk membersihkan darah demi menghilangkan jejaknya.

Adrianus menyebut, kemungkinan pelaku memiliki cukup banyak waktu untuk itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini