TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan mayat bayi dilaporkan terjadi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kejadian ini sempat menjadi bahan perbincangan warganet setelah foto bayi malang tersebut tersebar luas di media sosial.
Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin perempuan dalam kondisi memprihatinkan.
Sedangkan lokasi kejadian ini persisnya berada di Lingkungan Batu Maali, Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sultra.
Seorang tukang jerat ayam hutan bernama La Ode Muh Bahrun memberikan kesaksiannya.
Baca juga: Terjerat Banyak Utang, Wanita di Sidoarjo Depresi, Nekat Buang Bayinya Usai Melahirkan
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Bayi dalam Tas di Nganjuk, Awalnya Dikira Mainan oleh Petugas Kebersihan
Ia mengataku, dirinya pertama kali yang menemukan korban pada Rabu (1/9/2021).
Wanita di Samarinda Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Jasad Korban Disembunyikan di Dalam Termos Nasi
Kondisi 2 Jasad yang Ditemukan di Sungai Cisanggarung Kuningan Memprihatinkan, Sejumlah Organ Hilang
Jasad bayi itu tampak baru saja dilahirkan.
Sebab saat ditemukan tukang jerat ayam hutan, ari-ari bayi masih menempel di tubuhnya.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah tidak bernyawa.
Bahrun mengatakan, awalnya melihat bungkusan kain berwarna putih saat melintas di lokasi kejadian.
Setelah dicek ternyata sesosok bayi dalam bungkusan.
Bahrun menambahkan, ketika ditemukan bayi tersebut sudah tidak bernyawa.
"Sudah dipenuhi semut kasian, di badannya banyak sekali semut," ujarnya.
Baca juga: Tega Buang Bayinya di Bangunan Kosong, Sejoli di Kotabaru Diciduk Polisi, Sudah Berpacaran Setahun
Baca juga: Mengaku Ingin Buang Sampah, Ternyata Wanita Ini Bawa Mayat Bayi Berusia Satu Hari di Dalam Tas
Ia lantas melaporkan peristiwa penemuan mayat bayi ke Kepala Rukun Tetangga (RT) dan pihak kepolisian.