News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Hewan Endemik Sulawesi yang Kini Terancam Punah, Anoa hingga Tarsius

Penulis: Al Fandy Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Babirusa dan Beruang Kuskus yang hampir punah

TRIBUNNEWS.COM - Celebes atau yang biasa dikenal dengan Sulawesi merupakan salah satu pulau terbesar yang ada di Indonesia.

Diktupi dari a-z-animals.com, Sulawesi berbatasan langsung dengan pulau Kalimantan di sebelah barat, Filipina di sebelah utara, pulau Maluku di sebalah timur, dan Flores di sebelah selatan.

Sebagian besar wilayah Sulawesi ini terdiri dari hutan hujan pegunungan.

Tak hanya itu, Sulawesi juga menjadi rumah bagi banyak hewan cantik dan endemik asli daerah tersebut.

Sayangnya, banyak hewan di Sulawesi yang terancam punah.

Anoa adalah salah satu jenis hewan endemik yang berasal dari Sulawesi. Kini, hewan ini terancam punah

Baca juga: KLHK Lepas Liar 12 Satwa Endemik Papua di Hutan Adat Isyo

Menurut sebuah studi pada tahun 2014, selama periode tahun 20000-2012 Sulawesi telah kehilangan sebanyak 396 kilohektar hutan primernya.

Maraknya perburuan, perdagangan hewan secara ilegal, dan penggundulan hutan menjadi penyebab utama penurunan populasi hewan unik yang ada di wilayah Sulawesi.

Berikut beberapa hewan endemik yang ada di Sulawesi, dikutip dari a-z-animals.com:

1. Anoa

Anoa merupakan sapi kecil endemik Sulawesi.

Terdapat dua jenis anoa yaitu anoa gunung (Bubalus quarlesi) dan anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis).

Namun, keberadaan mereka kini terancam punah.

Dilansir oleh indonesia.travel, keberadaan hewan endemik ini tiap tahunnya selalu mengalami penurunan.

Kini, di alam liar hanya ada sekitar 5000 hewan.

2. Babirusa

Babirusa juga merupakan hewan yang hanya dapat dijumpai di Sulawesi.

Hewan dengan nama latin babyrousa celebensis ini berbeda dengan babi pada umumnya, babirusa memiliki taring yang sangat panjang menembus mulutnya kemudian melengkung ke atas hampir menyentuh matanya.

Hewan ini tergolong dalam hewan pemalu, akan tetapi jika meresa terganggu mereka akan menjadi sangat ganas.

Menurut Perkumpulan Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam, babirusa tergolong hewan yang hampir punah.

3. Beruang Kuskus

Beruang kuskus adalah hewan berkantung dengan tinggi tubuh 56 centimeter dengan panjang ekor 54 centimeter, dan berat total mencapai delapan kilogram

Hewan dengan nama latin macaca nigra ini tergolong ke dalam hewan nokturnal atau aktif di malam hari.

Beruang kuskus juga tergolong dalam hewan yang terancam punah.

4. Kera Hitam

Kera hitam ini biasa disebut dengan wolai atau yaki oleh penduduk setempat.

Habitat dari hewan ini adalah di Sulawesi utara dan beberapa pulau kecil di sekitarnya.

Dikutip dari workingabroad.com, berat kera hitam ini adai dikisaran 3,6 - 10,4 kilogram.

Biasanya mereka hidup berkelompok yang terdiri dari 5-25 hewan.

Hewan ini juga masuk dalam daftar hewan yang terancam punah.

5. Tarsius

Tarsius adalh primata terkecil di dunia dan telah menjadi ikon dari Provinsi Sulawesi Utara.

Ukuran primata ini hanya antara 10-15 centimeter dengan berat sekitar 80 gram.

Namun, tarsius memiliki mata yang besar dengan diamter 16 milimeter.

Hewan dengan nama latin tarsius spectrum ini memiliki kaki yang panjang dan bulu lembut yang berwaran cokelat muda.

Tarsius juga termasuk dalam hewan nokturnal atau aktif di malam hari.

Uniknya, hewan ini merupakan hewan yang setia pad pasangannya.

Primata ini juga tergolong dalam hewan yang terancam punah.

Lantaran hilangnya habitat mereka di alam liar.

(Tribunnews.com/Al Fandy Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini