News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wawancara Eksklusif

Layanan Luxury seperti Hotel Bintang Lima (2-Habis)

Editor: cecep burdansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capt Tom Himawan, Pilot private jet

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ada banyak jenis pesawat private jet yang dioperasikan oleh PT Indojet Sarana Aviasi, salah satunya adalah pesawat Hawker 400XP berkapasitas 6 seat.

Pesawat dengan registrasi PK-ELJ yang dikemudikan oleh Pilot Capt Tom Himawan tiba di parking stand General Aviation Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Rabu (1/9) sekira pukul 15.40 Wita.

PT Indojet Sarana Aviasi selain mengoperasikan Hawker 400XP, terdapat juga Gulfstream G150 kapasitas 7 seat, Hawker 800XP kapasitas 8 seat, Hawker 900XP 8 seat, Legacy 500 kapasitas 9 seat, Legacy 600 kapasitas 13 seat dan Gulfstream G550 kapasitas 16 seat.

Failitas dan kenyamanan yang ditawarkan private jet tentu berbeda bila dibanding dengan pesawat komersial. Seperti apa layanan yang diberikan private jet diungkapkan Tom Himawan dalam wawancara khusus dengan Tribun Bali. Berikut petikan wawancaranya:

Ada berapa banyak jenis pesawat private jet?

Banyak ya. Ada yang tipe mid size jet. Kalau yang ini tipe small bisnis jet yakni jenis Hawker 400XP. Dan pesawat ini dipakai memang bukan untuk jarak yang terlalu jauh. Maksimum kita terbang sekitar 3 jam, misalnya dari Bali ini kita bisa ke Palembang.

Bagaimana performance Hawker 400XP ini?

Dia ini seperti pesawat komersial umumnya, seperti airline jenis Boeing dengan kecepatan hampir sama rata-ratanya. Kalau seperti jarak tempuh Bali-Jakarta itu kan 1,5 jam penerbangannya, ketinggiannya bisa 36 ribu sampai 38 ribu kaki. Jelajahnya ya sama kecepatannya dengan Boeing sekitar 1,5 jam sampai ke Jakarta dari Bali.

Kelebihan private jet apa saja?

Kita memiliki servis yang lebih daripada pesawat-pesawat komersial umumnya. Jadi penumpang itu kita escort tempatkan di terminal yang berbeda dari maskapai komersial. Jadi penumpang private jet kita lebih memberikan servis lebih personal dan beda dengan servis jika naik maskapai komersial, baik itu lounge ruang tunggu kita siapkan, barang-barang kita bawakan.

Pengecekan dokumen kesehatan juga tidak perlu mengantre, terlebih saat pandemi Covid-19 sekarang pengecekan dokumen kesehatan ketat sekali bahkan sampai antre. Semua difasilitasi dan diberikan kemudahan daripada penumpang pesawat komersial.

Ketinggian maksimal Hawker 400XP di berapa?

Kalau jenis ini bisa maksimum sealing-nya itu 45 ribu kaki. Cuma kita biasa memakai di ketinggian di bawah itu karena jarak tempuhnya yang tidak terlalu jauh. Misalnya, dari Bali ke Jakarta, ya kita pakai ketinggian 36 ribu atau 38 ribu kaki sama jelajah tingginya dengan pesawat-pesawat Boeing atau Airbus.

Kenyamanan terbang bagi penumpang bagaimana?

Hawker 400XP ini kan bisa sampai 6 seat kapasitasnya. Satu seat untuk pramugari. Jadi kabin servisnya juga tersedia. Dan kita provide makanan atau servis makanan untuk penumpang, ya kita ambil dari makanan dan minuman luxury, misalnya dari hotel bintang lima.

Menerbangkan private jet dengan pesawat komersial adakah perbedaan?

Pada umumnya sama menerbangkannya. Tidak ada yang berbeda. Kita sama training-nya sekolahnya sama. (zaenal nur arifin)

Baca juga: Bisnis Sewa Private Jet Melesat Dua Kali Lipat di Masa Pandemi (1)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini