TRIBUNNEWS.COM - Segini besaran Upah Minimum Kota (UMK) Rembang pada tahun 2025.
UMK adalah standar minimum upah yang berlaku di setiap kabupaten atau kota. UMK digunakan sebagai standar minimum upah yang harus diberikan pelaku industri kepada para pekerjanya.
UMK juga menjadi hal penting untuk diketahui pencari kerja agar tahu minimal gaji yang akan diterimanya.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana telah menetapkan besaran UMK 2025 se-Jawa Tengah pada Rabu (18/12/2024), termasuk UMK Rembang 2025.
Hasilnya, UMK Rembang 2025 ditetapkan sebesar menjadi Rp 2.236.168,78 dan berlaku mulai 1 Januari 2025.
Besaran UMK Rembang 2025 mengalami kenaikan 6,5 persen dari UMK tahun 2024 yang tercatat Rp 2.099.689, atau meningkat sebesar Rp 136.479.
"Sudah deal 6,5 persen. Tidak ada yang di luar 6,5 persen, semuanya 6,5 persen,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Rembang, Dwi Martopo, Jumat (20/12/2024).
Dwi juga mengatakan, UMK Rembang 2025 hanya berlaku untuk pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun.
Hal ini sebagai bentuk perlindungan agar pekerja tidak dibayar di bawah standar upah yang telah ditetapkan.
Perusahaan yang melanggar ketentuan ini dapat dikenakan sanksi.
Berikut perbandingan UMK Rembang selama 5 tahun terakhir:
- UMK Rembang 2025: Rp 2.236.168,78
- UMK Rembang 2024: Rp 2.099.689
- UMK Rembang 2023: Rp 2.015.927
- UMK Rembang 2022: Rp 1.874.322
- UMK Rembang 2021: Rp 1.861.000
Baca juga: UMK Demak 2025 Ditetapkan Rp 2.940.716, Tertinggi ke-2 di Jateng
Daftar UMK Jawa Tengah 2025
Selain UMK Rembang, berikut daftar UMK 2025 se-kabupaten dan kota di Jateng sebagai perbandingan:
- UMK Kabupaten Cilacap 2025: Rp2.640.248,00
- UMK Kabupaten Banyumas 2025: Rp2.338.410,00
- UMK Kabupaten Purbalingga 2025: Rp2.338.283,12
- UMK Kabupaten Banjarnegara 2025: Rp2.170.475,32
- UMK Kabupaten Kebumen 2025: Rp2.259.873,55
- UMK Kabupaten Purworejo 2025: Rp2.265.937,67
- UMK Kabupaten Wonosobo 2025: Rp2.299.521,38
- UMK Kabupaten Magelang 2025: Rp2.467.488,00
- UMK Kabupaten Boyolali 2025: Rp2.396.598,00
- UMK Kabupaten Klaten 2025: Rp2.389.872,78
- UMK Kabupaten Sukoharjo 2025: Rp2.359.488,00
- UMK Kabupaten Wonogiri 2025: Rp2.180.587,50
- UMK Kabupaten Karanganyar 2025: Rp2.437.110,00
- UMK Kabupaten Sragen 2025: Rp2.182.200,00
- UMK Kabupaten Grobogan 2025: Rp2.254.090,00
- UMK Kabupaten Blora 2025: Rp2.238.430,85
- UMK Kabupaten Rembang 2025: Rp2.236.168,78
- UMK Kabupaten Pati 2025: Rp2.332.350,00
- UMK Kabupaten Kudus 2025: Rp2.680.485,72
- UMK Kabupaten Jepara 2025: Rp2.610.224,00
- UMK Kabupaten Demak 2025: Rp2.940.716,00
- UMK Kabupaten Semarang 2025: Rp2.750.136,00
- UMK Kabupaten Temanggung 2025: Rp2.246.850,00
- UMK Kabupaten Kendal 2025: Rp2.783.455,25
- UMK Kabupaten Batang 2025: Rp2.534.383,00
- UMK Kabupaten Pekalongan 2025: Rp2.486.653,59
- UMK Kabupaten Pemalang 2025: Rp2.296.140,00
- UMK Kabupaten Tegal 2025: Rp2.333.586,46
- UMK Kabupaten Brebes 2025: Rp2.239.801,50
- UMK Kota Magelang 2025: Rp2.281.230,00
- UMK Kota Surakarta 2025: Rp2.416.560,00
- UMK Kota Salatiga 2025: Rp2.533.583,00
- UMK Kota Semarang 2025: Rp3.454.827,00
- UMK Kota Pekalongan 2025: Rp2.545.138,00
- UMK Kota Tegal 2025: Rp2.376.683,82
(Tribunnews.com/Sri Juliati)