Ada dua rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan parah.
Dua rumah itu rata dengan tanah, tidak ada bangunan yang tersisa.
Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Heri Dian W mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, diduga kuat ledakan berasal dari bondet atau bom ikan.
"Setelah ledakan, anggota melakukan penyisiran dan menemukan sisa-sisa bahan peledak untuk membuat bondet di lokasi kejadian," katanya di lokasi.
Dia menyampaikan, ledakan ini muncul dari ruang tengah rumah Abdul Ghofar.
Abdul Ghofar bekerja sebagai nelayan setiap harinya.
"Ini masih dugaan sementara. Untuk pastinya, kami perlu pendalaman lebih lanjut. Kami juga akan koordinasi dengan tim Gegana Polda Jawa Timur," jelasnya.
Polisi masih menunggu tim Gegana Polda Jawa Timur untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
"Khawatirnya masih ada sisa-sisa bahan peledak di sini, makanya perlu dievakuasi. Kami juga pasang police line di sekitar lokasi agar steril. Yang tidak berkepentingan, jangan masuk ke dalam," tambahnya.
Terpisah, Sularso, salah satu warga setempat mengaku suara ledakan kaget ini sangat keras. Bahkan, sampai radius 3 kilometer masih terdengar.
"Warga sempat panik, dan bingung apa yang meledak karena suaranya sangat keras sekali. Warga berhamburan ke luar rumah saat ledakan itu," kata Sularso.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Sejumlah Bahan Peledak Diamankan Tim Gegana Polda Jatim, TKP Diduga Jadi Tempat Pembuatan Bom Ikan