Mendapat kabar itu, EW dan keluarganya yakni EK, ES, ESD, EN dibantu teman mereka yakni DD, MKS, YTO, dan DDT menuju lokasi yang disebutkan.
Setibanya di kebun karet, mereka berpencar mencari motor EW.
DD akhirnya menemukan motor tersebut.
Setelah itu mereka sengaja menunggu orang yang telah mencuri motor tersebut.
"Saat ditunggu, muncullah korban yang berjalan mendekati sepeda motor tersebut."
"Lalu DD menegur korban, namun korban mencoba melawan dengan mengacungkan sebilah parang ke arah DD," bebernya.
Melihat itu, EK yang berada di dekat DD langsung menembak korban sebanyak satu kali.
Setelah itu, datang ES dan langsung mengambil senapan angin dari tangan EK lalu menembak korban sebanyak dua kali.
Saat itu, korban sempat berusaha kabur.
"Tetapi orang-orang yang ada di lokasi penemuan motor langsung mengejar korban dan sambil meneriaki korban maling," ungkap Ikang.
Saat sampai di tengah Dusun Lubuk Keranji, korban diadang massa.
Korban yang sudah terkepung sempat diamankan warga.
Namun, datang ES yang langsung memukul korban menggunakan senapan angin.
"Saat dipukul menggunakan senapan angin itulah, korban tergeletak dengan kondisi tidak bernapas lagi," sambungnya.
Baca juga: Pria Asal Sumedang Habisi Nyawa Tantenya Pakai Alu Kayu, Pelaku Jadi Pengemis Hindari Kejaran Polisi
Baca juga: Kronologi Aksi Penganiayaan Terhadap Satu Keluarga di Bekasi, Pelaku Semprot Korban Pakai Air Cabai