Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Hari ini gunung Merapi teramati mengeluarkan 11 kali guguran lava pijar dan meluncur maksimal 1,5 km ke barat daya.
Guguran tersebut terlihat dalam pengamatan enam jam Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pukul 00.00-06.00 WIB.
Cuaca berawan dan mendung, sementara angin bertiup lemah ke arah barat.
Untuk suhu udara 17-21 °C, kelembaban udara 78-99 %, dan tekanan udara 654-718 mmHg.
Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.
Gempa guguran terjadi sebanyak 58 kali dengan amplitufo 3-25 mm berdurasi 14-153 detik.
Baca juga: Menko PMK: Kasus Tuberkulosis di Indonesia Seperti Gunung Es
Hembusan terjadi sebanyak 24 kali dengan amplitudo 2-8 mm berdurasi 10-15 detik.
Low frekuensi terjadi sebanyak 11 kali dengan amplitudo 4-8 mm berdurasi 7-8 detik.
BPPTKG merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.
Cakupan potensi sejauh maksimal 3 km ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. ( Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Update Gunung Merapi 14 September 2021, Guguran Lava Pijar Meluncur 11 Kali Pagi Ini