Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Seorang ibu rumah tangga bernama Nur (52) tewas terserempet KA Turangga relasi Surabaya-Bandung di perlintasan TPU Cinehel, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Rabu (15/9/2021) subuh.
Warga mengetahui musibah itu, usai seorang Polsus PT KAI membangunkan warga untuk memberi tahu adanya musibah tersebut.
Ketua RT setempat, Suraji (63), menuturkan, ia tak mengetahui persis musibah yang menimpa Nur.
"Namun dari keterangan petugas Polsus, kereta menyerempet Ibu Nur di perlintasan mau masuk ke TPU Cinehel," ujar Suraji.
Tubuh korban kemudian terpental sekitar 10 meter dan terhempas di gang tepi rel dalam posisi tengkurap.
"Korban tidak tergilas tapi terserempet lalu terpental.
Baca juga: Pekerja Tambang di Bangka Barat Tewas di Tangan Rekan Kerja, Polisi: Memang Tidak Akur dari Dulu
Lukanya di muka serta ada kaki yang kemungkinan patah," kata Suraji.
Salah seorang warga, Uum (40), menyebut tubuh korban terhempas persis di gang depan rumahnya yang berada di pinggir rel.
"Suami saya bangun duluan mendengar bunyi panjang terompet kereta.
Kemungkinan masinis berupaya memperingati korban," ujar Uum.
Baca juga: Kereta Api Kuala Stabas Tabrak Mobil Sedan, Menewaskan 2 Orang Mahasiswa di Lampung
Petugas Polsus bersama warga segera menyelimuti tubuh Nur sambil menunggu polisi tiba di lokasi.
Tak lama jajaran Polsek Indihiang bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota tiba di lokasi dan melakukan identifikasi.
Jasad korban kemudian dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk divisum.
Suraji menambahkan, korban kemungkinan saat itu hendak menuju rumah menantunya yang berada di seberang rel.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Seorang Ibu Rumah Tangga di Tasik Meninggal Terserempet Kereta, Ini Kronologinya