News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Garong Toko Emas di Simpang Limun Medan Dibekuk, Satu Tewas Ditembak, Berikut Alur Perampokannya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto alur perampokan toko emas Pasar Simpang Limun yang dipajang petugas di halaman Polda Sumut, Rabu (15/9/2021).

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Polisi akhirnya berhasil membekuk kawanan perampok bersenjata laras panjang yang beraksi di Medan belum lama ini.

Empat orang garong yang sempat beraksi dan menguras sekitar 3 kg perhiasan emas di sebuah toko emas Pasar Simpang Limun, Medan tertangkap pada Selasa (14/9/2021).

Satu orang yang diduga sebagai pentolannya tewas tertembus peluru aparat Polda Sumut.

Sementara tiga perampok lainnya ditembak kakinya.

Mereka sempat menembak seorang petugas satpam saat berusaha menghalangi kendaraan mereka keika akan kabur.

Baca juga: Perampokan Toko Emas di Medan, Pelaku Terlatih, Penjaga Hanya Bisa Lihat Garong Gasak Perhiasan

Menurut informasi, pelaku yang ditembak mati adalah Hendrik Tampubolon.

Dia ditembak mati polisi setelah sebelumnya sempat diajak petugas menunjukkan tempat terakhir titik kumpul tersangka usai merampok.

"Satu pelaku perampokan Pasar Simpang Limun inisial H berhasil dilumpuhkan dan meninggal dunia karena melakukan perlawanan dan membahayakan petugas saat melakukan pra rekon untuk menunjukan arah pelarian dan titik kumpul terakhir pelaku yang lainnya," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (14/9/2021).

Sayangnya, Hadi tak menjelaskan lebih lanjut apakah penyidik mengamankan senjata api yang dipakai pelaku untuk merampok.

Baca juga: Kawanan Garong Toko Emas Tembaki Warga Yang Menghalangi, Seorang Satpam Tertembak Lehernya

Hadi cuma bilang, setelah merenggut nyawa perampok, petugas membawa jenazahnya ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Sementara itu, pemilik toko emas Masrul F bernama Ade Irawan mengaku kembali dipanggil polisi.

Dia dimintai keterangan sejak pukul 10.00 WIB hingga sore hari.

"Iya bang. Aku lagi dimintai keterangan lagi ini," kata Ade Irawan

Sementara itu, menurut sumber di kepolisian, tersangka Hendrik Tampubolon ditembak mati setelah ditangkap di kawasan Kabupaten Dairi.

"Tersangka Hendrik Tampubolon diamankan di Kabupaten Dairi," kata sumber minta namanya tidak dimuat.

Sumber menyebutkan, saat ini jenazah Hendrik Tampubolon sudah berada di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Jenazahnya masuk kamar mayat sekira pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Buron Kasus Korupsi Senilai Rp 4,8 Miliar Ditangkap di Tenggarong

"Setelah maghrib kemarin masuk ke rumah sakit bang," kata sumber meyakinkan.

Untuk tiga tersangka lainnya, kata sumber, diamankan di sejumlah lokasi termasuk di Riau.

"Tiga lainnya dilumpuhkan," kata sumber.

Namun, sumber tidak menjelaskan identitas ketiga tersangka lainnya.

Sumber hanya tahu bahwa tiga lainnya dibikin cacat lantaran melawan saat diamankan.

Alur perampokan

Dari informasi yang diperoleh www.tribun-medan.com, foto alur perampokan toko emas ini dipajang petugas di halaman Polda Sumut, Rabu (15/9/2021).

Terlihat para pelaku memasuki Pasar Simpang Limun melalui Jalan M Nawi Harahap, dimana keempat tersangka yakni B berada di sebelah kiri tersangka F, diikuti tersangka P dan H yang berada di belakang.

Sebelum menjalankan aksinya, mereka sempat melewati toko emas menuju parkiran, lalu memulai aksi perampokan di toko emas Masrul F dan Aulia Chan.

Usai menggasak sasaran, para pelaku sempat melarikan diri ke arah kantin Pasar Simpang Limun, sambil menembak senjata api milik pelaku ke arah satpam, menuju parkiran dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat dan Honda Scoopy.

Usai di parkiran, salah satu di antara tersangka kemudian menembak kembali senjata api ke arah juru parkir dan mengenai leher sebelah kiri.

Selanjutnya, para tersangka yang menggunakan jaket sempat melarikan diri menggunakan dua sepeda motor ke Jalan Makmur, Pasar 7 Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Dalam tulisan foto tersebut, menyebutkan bahwa tersangka berinisial P, B, F, H berboncengan menggendarai sepeda motor jenis Beat dan Scoopy.

Setelah itu, terlihat juga para tersangka di permukiman warga.

Tetapi kali ini hanya bertiga bersama P, B dan F menggendarai sepeda motor Scoppy yang sama, namun sudah melepas jaket, topi serta masker.

Para tersangka kedapatan kamera pemantau CCTV sedang melintas di Jalan Menteng VII, Gang Garuda.

Sedangkan tersangka H, yang berdomisili di Jalan Ratuh Kemiri, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang sudah tidak terlihat.

Begitu juga dengan sepeda motor Beat yang dikendarainya.

Adapun identitas para pelaku yakni :

1. Farel alias F (21), Jalan Garu 1, Gang Manggis Kecamatan Medan Amplas

2. Paul alias P (32), Jalan Menteng VII, Gang Horas, Kecamatan Medan Denai

3. Hendrik alias H (38) yang ditembak mati usai melakukan perlawanan saat pra - rekronstruksi. Ia berdomisili di Jalan Paluh Kemiri Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang

4. Prayogi alias Bejo alias B (25), Jalan Bangun Sari No 81 Link II, Kecamatan Medan Johor.

Terkait kasus ini, rencananya Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak akan menggelar konfrensi pers hari ini, Rabu (15/9/2021).

(Alvi Syahrin Najib Suwitra /tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Begini Alur Perampokan Toko Emas Simpang Limun Hingga Pelaku Berhasil Kabur ke Arah Tembung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini