TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN -- Garang saat melakukan perompakan terhadap awak kapal motor, perompak ini tak bernyali ketika didatangi aparat kepolisian.
Salah satu anggota kawanan perompak, Ruslan alias Selan (45) memilih bersembunyi di bawah ranjang agar tak ketahuan.
Sayangnya polisi tak tertipu dengan tindakan tersangka dan dengan mudah menangkapnya.
Selain Ruslan, polisi juga meringkus Hanafiah (43) yang menjadi patner Ruslan dalam melakukan aksi kejahatan di Perairan Pulau Nangka Kabupaten Ogan Komering Ilir (Sumatera Selatan) itu.
Baca juga: Tiga ABK Indonesia Sujud Syukur Dibebaskan dari Perompak Bersenjata di Gabon
Ruslan dan Hanafiah adalah warga Dusun II Desa Karang Anyar Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin.
Keduanya, ditangkap di rumah masing-masing, Kamis (15/9/2021) dini hari.
Keduanya ditangkap, karena sudah melakukan perompakan di Perairan Pulau Nangka Kabupaten Ogan Komering Ilir pada 10 Juli 2020 lalu.
Penangkapan langsung dipimpin Kanit Pidum Satreskrim Polres Banyuasin Ipda Chandra Anugrah Ramadhan.
Baca juga: Kronologi Perompakan Kapal Yacht di Perairan Lampung: Terombang-ambing, WN Australia Kelaparan
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi melalui Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang Ade Putra membenarkan adanya penangkapan kedua pelaku perompakan berdasarkan laporan korban di Ditpolairud Polda Sumsel.
Dari laporan itu, Unit Pidum Satreskrim Polres Banyuasin bersama anggota Satpolair Polres Banyuasin melakukan penggerebekan di rumah kedua pelaku.
"Saat anggota masuk ke dalam rumah Ruslan, tersangka ini ternyata bersembunyi di bawah tempat tidur.
Baca juga: Tiga Perompak Dibekuk Saat Sedang BeraksiMerampok Sebuah Kapal, Dua Komplotannya Kabur
Akhirnya, tersangka ditemukan setelah dilakukan penggeledahan.
Sedangkan tersangka Hanapiah, langsung kamu amankan.
Mereka ini dikenal sadis ketika beraksi, tidak segan melui korban bila melawan," kata Ikang, Kamis (15/9/2021).
Kedua pelaku ini, merupakan pelaku yang sudah sangat meresahkan.
Karena, setiap kali beraksi merompak kapal di perairan Selan Provinsi Bangka Belitung tujuan perairan Kuala Sugihan Kabupaten Banyuasin.
Melihat KM Sinar Abadi yang melintas di perairan Pulau Nangka Kabupaten OKI, komplotan Ruslan dan Hanapiah yang menggunakan speedboat langsung menghampiri dan naik ke kapal motor tersebut.
Berhasil naik ke kapal motor, Ruslan dan Hanapiah langsung menuju ke ruang kemudi dan mengacungkan senpi rakitan kepada seorang awak kapal motor.
"Mereka langsung mengancam korban menggunakan senpi rakitan agar tidak melawan.
Kedua tersangka ini mengancam korban akan menembaki bila melawan.
Sehingga, korban memilih tidak melawan ketimbang ditembak kedua tersangka," kata Ikang.
Berhasil mengancam korban, mereka langsung mengikat para korban dan menanyakan barang berharga milik korban.
Karena diancam akan ditembak, akhirnya korban memberitahu dimana meletakkan uang Rp 90 juta.
Selain mengambil uang Rp 90 juta, Ruslan dan Hanapiah juga mengambil kalung dan cincin emas.
Sehingga korban mengalami kerugian Rp 120 juta.
Usai melakukan aksinya, para pelaku langsung meninggalkan kapal motor yang sudah mereka rompak.
"Kedua tersangka sudah kami limpahkan ke Ditpolairud Polda Sumsel. Karena, laporan korban ada di sana," pungkasnya. (M. Ardiansyah)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Breaking News: Perampok Sadis Sembunyi di Kolong Tempat Tidur Saat Akan Ditangkap