Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Saat ini Kota Blitar menjadi satu-satunya daerah di Jatim yang masih masuk zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19.
Sementara 37 kota dan kabupaten lain di Jatim sudah masuk zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19.
Terkait hal itu, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan penetapan status zona penyebaran Covid-19 dilakukan oleh pemerintah pusat.
Kondisi tiap daerah berbeda-beda dalam penetapan zona penyebaran Covid-19.
"Karena Kota Blitar masih zona oranye, kami akan melakukan indikator apa yang bisa menurunkan level dan zona. Kondisi tiap daerah beda. Yang penting kami mengejar agar sama dengan daerah lain masuk zona kuning," kata Santoso, Kamis (16/9/2021).
Dikatakan Santoso, Kota Blitar masih masuk zona oranye karena tingkat tracing dan testing masih belum maksimal.
Positive rate kasus Covid-19 di Kota Blitar juga masih tinggi.
Baca juga: Jakarta Selatan Nihil Zona Merah, Tapi Masih Ada Warga Isoman di 700 Rumah
"Berdasar pengamatan saya, pelaksanaan tracing dan testing belum maksimal. Dengan peningkatan tracing dan testing mudah-mudahan Kota Blitar segera masuk zona kuning. Untuk vaksinasi, capaiannya sudah bagus," ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan tracing dan testing belum maksimal karena terkendala tingkat kesadaran masyarakat.
Masih banyak masyarakat tidak mau mengikuti testing karena faktor takut dan malu kalau dinyatakan positif.
Padahal manfaat tracing dan testing bagus untuk mendeteksi sejak awal penyebaran Covid-19.
"Sebetulnya, manfaat tracing dan testing bagus, kalau cepat terdeteksi bisa segera ditangani dan tidak menimbulkan penularan ke orang lain. Memang butuh sabar dan bagaimanapun tetap kami lakukan untuk mencegah penularan," katanya.
Sekadar diketahui, jumlah komulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Blitar mencapai 6.939 kasus per Rabu (15/9/2021).
Dari total itu, jumlah komulatif pasien sembuh sebanyak 6.594 orang dan pasien meninggal dunia sebanyak 261 orang.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Jadi Satu-Satunya Daerah di Jatim yang Masih Zona Oranye, Begini Reaksi Wali Kota Blitar Santoso