TRIBUNNEWS.COM - Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengabarkan, penyidik kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat, kini telah temukan titik terang.
Ramadhan menyebut, tim gabungan dari Bareskrim Polri, Polda Jawa Barat, dan Polres Subang telah menemukan sejumlah barang bukti baru di tempat kejadian perkara.
Satu di antara barang bukti tersebut yakni berupa helm.
Helm ini, kata Ramadhan, menjadi barang bukti yang tertinggal karena dalam penyidikan sebelumnya, polisi belum mengamankannya.
Ramadhan mengatakan, pihaknya saat ini tengah mencari pembanding guna melakukan pencocokan dengan DNA pelaku.
Baca juga: Polri Belum Temukan Bukti yang Mengarah kepada Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Baca juga: Sebulan Berlalu Tapi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Ini Kendala Polisi
Hal tersebut disampaikan oleh Ramadhan kepada Tribunnews.com, Sabtu (18/9/2021).
"Jadi kita tinggal mencari pembanding, di mana ada beberapa barang bukti yang tertinggal seperti helm, di sana dari helm tersebut kita sudah mendapatkan sampel dari helm yang tertinggal," kata Ramadhan.
Pencocokan tersebut akan dilakukan oleh Puslabfor Polri.
Dengan adanya pencocokan ini, diharapkan penyidik segera mengungkap kasus pembunuhan ini.
"Tinggal kita mencari sampel pembanding dari orang-orang yang nanti akan diduga sebagai tersangka," terang Ramadhan.
Mengingat, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi tanda tanya publik.
Hingga memunculkan beragam spekulasi masyarakat.
Selain itu, tim penyidik juga tengah melakukan upya pencarian ponsel korban yang hingga kini tak kunjung terlacak.
Baca juga: Ini Penjelasan Polisi Mengapa Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Juga Terungkap
Baca juga: Yoris Mulai Kelelahan Terus Menerus Diperiksa Polisi Terkait Kematian Ibu dan Anak di Subang
Menurutnya, ponsel korban diduga telah diamankan oleh pelaku, demi dapat menghilangkan barang buktinya.