Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mendorong Pos Indonesia dan dan Himpunan Bank- Bank Milik Negara (Himbara) di Provinsi Kalimantan Tengah untuk memastikan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan.
Risma meminta PT Pos Indonesia dan Himbara segera memenuhi hak-hak KPM sebelum pekan ketiga September.
"Saya minta penyaluran bansos bisa selesai sebelum Minggu ketiga September.
Kasihan KPM itu pak. Tidak ada yang sulit pak, kalau kita bersungguh-sungguh," kata Risma melalui keterangan tertulis, Senin (20/9/2021).
Dirinya menyampaikan pesan ini dalam pertemuan dengan perwakilan, perwakilan PT. Pos Indonesia, Himbara, para pejabat eselon l Kemensos, dan staf khusus menteri.
Kemudian Wakapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol. Ida Oetari, Deputi PIP Bidang Polhukam dan PMK BPKP Iwan Taufiq Purwanto, para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Palangkaraya.
Baca juga: Cegah Pembakaran Lahan, Metode Demplot Paludikultur Diterapkan di Lahan Gambut Kalteng
Dalam pertemuan ini, masukan yang diterima Risma hampir sama dengan pertemuan yang digelar di Kalimantan Selatan.
Salah satunya terkait proses penyaluran bansos yang menghadapi tantangan geografis.
Kondisi geografis di Kalimantan Tengah kebanyakan berupa lahan gambut, rawa dan sungai.
Untuk mengatasi kendala tersebut, Risma meminta petugas dan pendamping menyalurkan bantuan sekaligus, yakni dengan menyalurkan langsung kepada KPM PKH dan BPNT.
"Saya minta kita mempermudah pemenuhan kebutuhan hak-hak KPM. Kasihan pak. Mereka orang miskin yang membutuhkan bantuan," kata Risma.
Kepada semua pihak terkait, Risma meminta untuk berhati-hati dengan data. Misalnya saat diketahui bahwa bansos tidak sampai karena alamatnya tidak diketahui, Mensos meminta agar tidak lantas bantuan tidak disalurkan.
Baca juga: Cek Penerima Bantuan Perlindungan Sosial PKH Akses cekbansos.kemensos.go.id, Cair September 2021
"Kalau ternyata orang ini meninggal karena kelaparan dosa kita pak. Jadi mari kita bersungguh-sungguh menjalankan amanah ini," ungkap Risma.