TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Kondisi terkini Toko Mas Gaya Baru yang menjadi lokasi perampokan di Jalan Kosambi, Kota Bandung, Senin (20/9/2021).
Tercium bau tak sedap dari dalam toko emas itu.
Satu orang tewas di dalam toko tersebut yaitu pemilik toko.
Pemilik yang belum disebutkan namanya tersebut tewas diduga karena hantaan benda tumpul.
Tim inafis dari Polrestabes Bandung bersama K-9 pun dikerahkan ke lokasi kejadian guna pengembangan penyelidikan petygas kepolisian.
Baca juga: Perampokan Toko Emas di Bandung, Pemilik Tewas, Satu Pelaku Tertangkap Dua Lainnya Jadi DPO
Perampokan ini menurut petugas linmas setempat, Agus menyebut terjadi pukul 04.00 WIB dan sempat satu orang pelaku diamankan ke pos RW.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan pelaku berjumlah tiga orang, dua orang di antaranya dalam pengejaran (DPO).
Sementara satu orang sudah diamankan di Mapolrestabes Bandung.
"Korban ada satu diduga pemilik. Dan pelaku berinisial SS sudah kami amankan. Korban ditemukan tewas dengan luka benda tumpul di kepala. Saat ini tim inafis masih melakukan pemeriksaan di dalam," katanya.
Baca juga: Gasak 6,8 Kg Emas Dalam 3 Menit, Perampok di Medan Sempat Latihan Melompat hingga Observasi Lokasi
Hingga berita ini ditulis tim inafis belum selesai dan keluar dari dalam toko. Sementara di luar toko, tampak arus lalu lintas sedikit macet karena banyak pengguna jalan yang mengurangi laju kendaraannya.
Satu Orang Tertangkap
Satu orang anggota kawanan garong tersebut berhasil diamankan oleh masyarakat, sedangkan dua lainnya berhasil kabur.
Seorang saksi mata linmas, Agus (50) mengungkapkan pelaku tengah melakukan aksinya di Toko Mas Gaya Baru namun terpergok oleh warga yang tengah patroli.
"Saya melihat pelaku lagi coba memasukkan tangannya ke rolling door yang di dalam toko terdapat karung," katanya seraya menyebut saat itu dia bersama dua warga tengah patroli.
Pelaku, kata Agus berjumlah satu orang.
Adapun ciri-ciri pelaku kisaran usia 30 tahun lebih.
Kondisi pelaku pun saat dipergoki tampak kusam pakaiannya.
"Bajunya kumel seperti orang yang sudah naik ke atap rumah karena tangannya pada kotor debu. Pelaku ketika ditangkap warga langsung dibawa ke pos dan diinterogasi," katanya.
Ketika ditanyakan asal dari mana, kata Agus, pelaku mengaku berasal dari daerah Banceuy, Kota Bandung.
Kejadian ini juga, Agus menyebut pernah terjadi namun dahulu sudah terpergoki oleh hewan peliharaan yang ada di sebelah tokonya.
"Dulu juga sempat terjadi, tapi kejadiannya di sebelahnya yang ada rumah dan dia punya anjing. Tapi, anjingnya gaduh dan kasus pencurian gagal," katanya.
Ia menyebutkan dalam kantung plastik dan karung yang dibawa pelaku ada seperti perhiasan emas berbentuk naga.
Dua orang pelaku ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, pihaknya masih mengembangkan kasus perampokan ini.
AKBP Rudi juga menyebut pelaku berhasil mengambil barang yang ada di dalam yakni aksesoris.
"Aksesoris barang yang diambil di toko emas ini. Penghuninya ada satu orang dan diduga yang tewas adalah pemiliknya," katanya di lokasi.
Dalam kejadian ini, Kasatreskrim pun menyebut ada satu orang yang meninggal dunia dan diduga adalah pemilik toko emas.
"Sementara kami pastikan ada korban yang tewas dan tim sedang bekerja di dalam untuk mengumpulkan barang bukti juga identifikasi oleh tim inafis," ujarnya.
Adapun korban yang tewas seorang lelaki berusia 60 tahun dan alami luka benda tumpul di bagian kepala. (Muhamad Nandri Prilatama)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bau Tak Sedap Tercium hingga Keluar Toko Emas Lokasi Perampokan, Diduga Pemilik Toko Tewas