Namun, kata Agus, T sesekali keluar rumah untuk keperluan membeli pakan hewan peliharaannya, yakni anjing dan kucing.
Setelah itu, T langsung kembali masuk ke rumah dan mengunci pintu gulungnya.
"Sepengetahuan saya, dia cuma sendiri, pegawai juga enggak ada. Di dalam rumhanya juga cuma ada anjing sama kucing yang dia pelihara," ungkap Agus.
Baca juga: Perampokan Toko Emas di Bandung, Emas Bentuk Naga Gagal Dibawa Kabur, Satu Orang Tewas
Pernah dilaporkan warga karena hewan peliharaan
Dikutip dari Tribun Jabar, pemilik toko emas Gaya Baru itu ternyata pernah dilaporkan warga ke aparat pemerintah kewilayahan karena menganggu kenyamanan orang lain.
Hal itu karena T tidak memelihara dan merawat hewan peliharaannya dengan baik.
"Dia pernah dilaporkan ke petugas kewilayahan karena hewan peliharaan, mohon maaaf berak sembarangan."
"Bahkan di lantai dan etalase tempat jualan dia juga banyak (kotoran)," ucap Agus.
Aduan itu, kata Agus, merupakan puncak dari kekesalan warga sekitar yang merasa terganggu dengan sikap cuek T.
Padahal, T sudah sering diberi peringatan oleh warga dan pelaku usaha yang beraktivitas di sekitar toko tersebut.
"Itu pintu kalau dibuka, baunya (kotoran) aduh menganggu sekali, makanya mau itu orang yang cuma lewat atau pembeli di toko ini selalu tutup hidung dan mulutnya, soalnya menyengat sekali," paparnya.
Kronologi kejadian
Diberitakan Tribun Jabar sebelumnya, perampokan itu bermula saat tiga pelaku datang untuk memasang CCTV, Minggu (19/9/2021).
Awalnya, para pelaku tidak berniat untuk merampok.