TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Menghadirkan jalinan sinergi untuk negeri, Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu pada Rabu (22/09/2021) kembali menggelar kegiatan Vaksinasi Merdeka.
Kolaborasi Vaksinasi Merdeka bersama DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) ini dilaksanakan di halaman kantor RRI Bengkulu tepatnya di Kelurahan Padang Jati Kecamatan Ratu.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Guntur Setyanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Sudarno ketika dikonfirmasi awak media mengatakan kegiatan Vaksinasi Merdeka dilakukan serentak dilaksanakan pada 96 titik di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan ini pun ditinjau langsung oleh Presiden Republik Indonesia dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara virtual.
“Kegiatan terselenggara atas sinergitas TNI/Polri bersama mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan milenial dengan harapan sinergi ini bisa terus berlanjut agar herd immunity segera tercapai,” ungkap Kombes Pol Sudarno.
Baca juga: Jokowi: Kita Cukup Berhasil Dapatkan Vaksin Covid-19 yang Diperebutkan 220 Negara
Kabid Humas memberikan imbauan agar seluruh elemen masyarakat dapat tetap menerapkan prokes sebagai upaya pencegahan terjadinya penyebaran pandemi Covid-19.
Senada dengan itu, Jerri Simanjuntak selaku PIC Vaksin Merdeka Bengkulu menuturkan pemuda-pemudi Bengkulu siap menyukseskan program-program pemerintah kedepan, demi kelancaran vaksinasi di provinsi Bengkulu.
“Kita ambil bagian untuk tetap berkontribusi melayani serta memberantas rantai penyebaran covid-19. Terimakasih untuk jajaran Polda Bengkulu yang telah berkoordinasi dengan kita untuk melaksanakan vaksin serentak," ucap Jerry.
Sekretaris Daerah DPD GAMKI Bengkulu ini juga mengatakan bahwa pelaksanaan Vaksinasi Merdeka ini merupakan salah sah satu bentuk kehadiran GAMKI di Provinsi Bengkulu sebagai wujud penatalayanan di tengah-tengah masyarakat, dengan semboyan "Oraet Labora dan Cinta Tuhan Cinta Nusa Bangsa".
“GAMKI konsisten untuk memberikan pelayanan dan kontribusi untuk keamanan masyarakat Provinsi Bengkulu, terlebih pada saat ini dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.