Usai autopsi, keluarga dan rekan korban yang datang sempat berbicara kepada Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda menyampaikan kapan hilangnya Juwahna serta kapan terakhir kali berkomunikasi.
Namun keterangan ini tidak untuk publikasikan lantaran untuk penunjang penyelidikan.
Informasi yang didapat Tribun Kaltim, pihak keluarga mengatakan bahwa Rendi adalah seorang sopir di tempat korban Juwanah bekerja.
Perwakilan pihak keluarga juga akan mengklarifikasi kepada media dalam waktu dekat bahwa hubungan antara pelaku dan korban sebatas rekan kerja.
Kasus ini pun kini tengah didalami Sat Reskrim Polresta Samarinda, mencari semua kemungkinan untuk mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan pelaku.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Autopsi Jasad Juwanah Tadi Malam di Samarinda, Ternyata Pelaku Sopir Korban Bukan Pacar