News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pulang dari Ladang, Kakek di Sumbar Diserang dan Digigit Beruang Madu, Korban Dapat 50 Jahitan 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim BKSDA Sumbar saat melakukan pengusiran beruang di Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (27/9/2021).

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Seekor beruang madu (helarctos malayanus) menyerang warga di Nagari Kapelgam Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

Korban bernama Ali Amran (67) mengalami luka bekas gigitan di kaki sebelah kiri.

Menurut infirmasi, Korban diserang beruang ketika pulang dari ladangnya.

Demi menyelamatkan diri, korban sempat memukul satwa menggunakan kaleng cat yang dibawa.

"Alhasil dari upaya korban tersebut, korban bisa menyelematkankan diri dari serangan beruang tersebut dan luka atas gigitan tersebut korban mendapatkan 50 jahitan," kata Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Beruang Masuk Permukiman Penduduk di Lampung Barat, 15 Ekor Kambing Milik Warga Dimangsa

Baca juga: Agus Dartono Baru Seminggu Jadi Manusia Silver, Sekujur Tubuh Pensiun Polisi Itu Dipoles Cat Besi

Ardi Andono mengatakan, pihaknya telah turun melakukan verifikasi dan investigasi untuk melakukan penanganan konflik ini.

"Tim bergerak ke lokasi kejadian pada Jumat (24/9/2021) dengan melakukan koordinasi dengan pemerintahan nagari setempat," katanya.

Selanjutnya pihaknya bersama masyarakat melakukan penghalauan dengan bunyi-bunyian menggunakan meriam karbit.

Selain itu, juga dilakukan penyisiran bersama-sama di sekitar lokasi kejadian dan lokasi kemunculan beruang yang diinfokan masyarakat.

"Tujuannya untuk melihat apakah ada bekas jejak dan cakaran dari beruang. Tim penanganan konflik dari RKW Pesisir Selatan juga mendatangi rumah korban," katanya.

Baca juga: Viral saat Dirazia, Begini Nasib Agus Dartono, Pensiunan Polisi yang Jadi Manusia Silver

Ia berharap, masyarakat dapat membuat alat bunyi-bunyian seperti meriam karbit.

Kata dia, hal tersebut cukup efektif dalam mengusir satwa liar berupa beruang agar menjauh dan masuk ke dalam habitatnya lagi.

"Sampai dengan hari Senin (27/9/2021) kami masih melakukan monitoring pasca penanganan konflik," katanya

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Warga Bayang Pesisir Selatan Diserang Beruang Madu, Korban Menderita Luka dengan 50 Jahitan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini