Namun, sampai dengan Senin sore, pertemuan keduanya tak terealisasi.

Sebab, Yosef tidak hadir dengan alasan sedang ada agenda lain.
"Saya barusan sudah nunggu dari jam satu siang, sudah menunggu sampe sore tapi enggak ada lagi konfirmasi dari pihak papahnya," kata Yoris.
"Ini merupakan inisiatif saya bersama Pak Lurah (Jalancagak) yang juga masih saudara," ujarnya.
Yosef Sempat Menangis
Tak ingin konflik keluarga menjadi sorotan, paman Yoris yang menjabat sebagai Kepala Desa Jalancagak memberikan klarifikasi.
Indra Zaenal, paman Yoris menjelaskan fakta sebenarnya hubungan Yosef dan Yoris tidak sebegitu renggang seperti apa yang dinilai publik.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Yosef Jawab soal Log Telepon hingga Pengakuan Lengkap di Hari Kejadian
“Sebenarnya dari awal kejadian ini (kasus Subang) tidak ada hubungan yang begitu renggang antara Yoris dan papahnya, Yosef. Hanya miskomunikasi,” ucap Indra Zaenal yang merupakan Kepala Desa Jalancagak.
Indra pun mengurai inisiatifnya untuk meluruskan konflik keluarga tersebut.
Inistiatif dilakukan paman Yoris tersebut juga karena Yosef menitip pesan kepadanya.
Yosef sempat mengaku ingin hubungannya Yoris kembali dekat.
Lebih dari itu, sebagai paman, dia mengaku sepatutnya memberikan nasihat.
Dia menasihati Yoris agar menemui ayahnya sebagai tanda bakti terhadap orang tua.
“Dari kemarin-kemarin juga saya sudah ngomong ke Yoris, siapa pun, mau apa pun itu alasannya, tetap Yoris adalah anak Yosef.”
Baca juga: Kematian Amalia dan Ibunya Membuat Hubungan Yoris dan Yosef Makin Tak Akur, Saling Curiga