News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi dan Fakta Penyerangan Brutal di Bima yang Menewaskan Pelajar hingga Polisi Tertembak

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sukardin, pelaku penganiayaan tewas diamuk massa setelah membunuh pelajar dan menembak polisi, di Bima, Rabu (6/10/2021)

3. Ancam Bunuh Diri

Selanjutnya, anggota melakukan negosiasi dengan pelaku agar pelaku menyerahkan diri.

Pelaku berupaya bunuh diri, melukai diri sendiri menggunakan parang yang dibawanya.

Baca juga: Kubu Tersangka Pembunuhan Remaja di Kediri Minta Kasus Dihentikan: Korban Berbohong Mengaku Hamil

"Anggota terus melakukan negoisasi dan akhirnya pelaku mau menyerahkan sajam yang dipegang, sehingga anggota dapat mengamankan pelaku," katanya.

4. Rampas Senpi Anggota 

Pada saat pelaku dievakuasi, masyarakat melakukan pelemparan ke arah pelaku sehingga pelaku berontak dan merampas senjata api anggota.

Kemudian pelaku melakukan penembakan ke arah Bripka Suhendra.

Karena pelaku menguasai senpi, untuk menghindari jatuhnya korban lain, anggota terpaksa menembak Sukardin.

"Setelah itu pelaku terjatuh dan anggota langsung mengamankan senpi dari tangan pelaku," ujar AKP Herman.

5. Dipukuli hingga tewas 

Dalam kejadian tersebut Sri Rahmayanti alias Ante (13) seorang pelajar, asal Dusun Ntandadeu, Desa Sondosia meninggal dunia.

Kemudian Nursadah (20), seorang mahasiswi, asal Desa Sondosia mengalami luka berat.

TEWAS: Sukardin, pelaku penganiayaan tewas diamuk massa setelah membunuh pelajar dan menembak polisi, di Bima, Rabu (6/10/2021).

Kemudian Muhaimin (17), seorang pelajar mengalami luka ringan.

Kemudian Bripka Suhendra, anggota Polsek Bolo mengalami luka tembakan dan luka bagian belakang kepala.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini